10 Cara Memanggil Anggota Keluarga dalam Bahasa Madura, Mudah kok!

Harta yang paling berharga adalah keluarga, benar tidak? Mereka adalah orang-orang pertama dan terdekat kita. Nah, tapi lain pembahasan, kali ini kita akan mempelajari beberapa panggilan anggota keluarga dalam bahasa Madura.
Yuk, ikuti panggilan apa saja! Mulai dari panggilan biasa hingga panggilan halus. Mungkin ada beberapa yang sudah kamu tahu?
1. Orang tua dalam bahasa Madura disebut "oreng towah". Untuk panggilan Ayah disebut "Eppa'" dan untuk panggilan Ibu disebut "Embu'/ Emma'"

Tambahan informasi, nih. Dalam bahasa Madura halus, orang tua disebut "Oréng seppo". Untuk panggilan Ayah dan Ibu kamu bisa menyebutnya "Rama dan Ebhu".
2. Anak dalam bahasa Madura disebut "Ana'"

Nah, dalam bahasa Madura halus. Biasanya anak perempuan disebut "potre" dan untuk anak laki-laki dianggil "potra".
3. Untuk kakek biasa disebut "Kaeh" untukNenek disebut "Nyaeh"

Panggilan yang berbeda, kamu juga bisa menyebut "Emba laké’ dan Emba bini" untuk sebutan dari kakek dan nenek.
4. Adik dalam bahasa Madura disebut "Ale'" dan untuk panggilan kakak disebut "Kaka'"

Tapi kamu bisa juga menyebut kakak laki-laki "Cacak" dan kakak perempuan "Mbak".
5. Saudara Laki-laki bisa disebut "Taretan lake'" dan sudara perempuan disebut "Taretan bini'" dalam bahasa Madura

6. Untuk Bibi kamu bisa menyebutnya "Nyannyah / Bhibbhi'" dan Paman disemut "Anom/Paman"

7. Sepupu dalam bahasa Madura disebut "Sapopoh". Mudah, kan?

8. Untuk keponakan cukup panggil "Panakan". Gak beda jauh, ya dengan bahasa Indonesia

9. Cucu bisa disebut "Kompoy" dan untuk cicit bisa dipanggil "Peyo'"

10. Saudara/sepupu ayah-ibu disebut "Majhedi'". Kamu punya berapa Majhedi', nih?

Nah, itu dia beberapa panggilan anggota keluarga dalam bahasa Madura. Menurutmu mudah diingat tidak?