10 Keuntungan Kuliah di Australia yang Bikin Masa Depanmu Cerah

Australia merupakan negara berbahasa Inggris yang secara geografis letaknya dekat dengan Indonesia. Hal ini membuat beberapa wilayah bagian Australia beriklim tropis, meski adapula yang mengalami empat musim. Untuk pergi ke Australia, kalian hanya memerlukan 3,5 sampai 4 jam perjalanan dari Bali/Jakarta menuju Australia (Perth/Darwin).

Wilayah yang luas dan masyarakat yang multikultur tidak membuat warga Australia sering terlibat konflik. Toleransi yang tinggi antar sesama penduduk membuat kondisi sosial dan ekonomi Australia stabil. Kondisi ini akan membuat kalian nyaman dalam belajar meskipun jauh dari kampung halaman.

Sebagian penduduk Australia berasal dari Inggris, Irlandia, Scotlandia, Italia, Jerman, Tiongkok serta Yunani. Hal ini membuat Australia menjadi negara dengan beraneka ragam budaya. Penduduk Australia terkenal ramah, bersahabat, terbuka dan memiliki gaya hidup yang santai. Bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari, akan memudahkan kalian dalam berkomunikasi dengan penduduk sekitar.

Kualitas universitas-universitas di Australia sudah diakui secara internasional. Delapan dari 100 universitas terbaik dunia adala di Australia seperti Australia National University, University of Melbourne, University of Sydney, University of South Wales, dan masih banyak lainnya.

Kehidupan multikultur yang dijalani masyarakat Australia akan membuat kamu bisa beradaptasi di lingkungan kampus dengan cepat. Fasilitas pendidikan yang berkelas internasional serta lingkungan belajar yang nyaman, akan membuat kamu betah hingga menyelesaikan belajarmu di Australia.

Australia merupakan salah satu negara dengan sistem transportasi yang paling modern di dunia. Transportasi ini mencakup bis, kereta, kereta listrik, kapal feri dan trem (untuk Melbourne, Adelaide dan pusat kota Sydney). Dengan tiket multi-rider, kamu bisa menghemat uang untuk biaya transportasi loh. Untuk kalian yang memegang visa pelajar dengan masa berlaku kurang dari 12 bulan, kamu juga boleh mengendarai kendaraan dengan SIM internasional tanpa harus menggunakan SIM Australia.

Perlindungan bagi pelajar internasional ini berasal dari ESOS act, yang memberikan tingkat garansi tinggi terhadap kapasitas kualitas, serta reputasi dari lembaga-lembaga pendidikan yang ada. Perlindungan juga diberikan terhadap biaya pendidikan yang telah dibayar. Perlindungan ini berlaku untuk semua sektor pendidikan dan pelatihan di Australia.

Australia memiliki 39 universitas negeri, 2 universitas asing dan 2 universitas swasta. Setiap universitas di Australia memiliki kekuatan serta spesialisasi dibidangnya masing-masing sehingga kamu memiliki pilihan yang luas. Untuk biaya pendidikan setara S1, untuk mata kuliah berbasis non riset laboratorium biaya kuliah berkisar 25.000 - 28.000 dolar Australia per tahun. Sedangkan untuk lab degree berkisar 23.000 - 35.000 dolar Australia per tahun. Sedangkan untuk program kesehatan berkisar 55.000 - 66.000 dolar Australia per tahun. Biaya kuliah untuk program pascasarjana berkisar antara 25.000 - 34.000 dolar Australia.

Kuliah di luar negeri, menjadikan tantangan tersendiri bagi kamu. Berbagai kemudahan yang ditawarkan membuat kamu tidak boleh mensia-siakan kesempatan. Pada umumnya pelajar di Australia mendapatkan ijin kerja partime selama 40 jam per dua minggu. Uang yang dihasilkan oleh para pelajar itu sekitar 20 dolar Australia setiap jamnya, atau setara dengan Rp 200.000 di Indonesia. Kamu berani coba?

Pendidikan berkualitas yang ditawarkan oleh universitas di Australia membuat siswa lulusannya lebih unggul dalam dunia kerja. Pusat karir yang disediakan oleh tiap universitas akan membantu kamu untuk disalurkan ke berbagai perusahaan besar. Dengan post study work visa, kamu berkesempatan bekerja di Australia selama 2 tahun setelah lulus loh..