Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Kosakata Nama-nama Hewan dalam Bahasa Jerman, Kamu Sudah Hafal?

unsplash.com/Marius Masalar

Belajar bahasa Jerman memang bukanlah perkara mudah. Perlu rajin dalam menghafal agar perbendaharaan kosakata bahasa Jerman semakin meningkat. Namun, bukan berarti menjadi alasan untuk cepat menyerah dalam mempelajarinya. Kamu bisa menghafal kosakata bahasa Jerman sedikit demi sedikit setiap hari.

Misalnya jika kemarin kamu sudah menghafal sepuluh kata benda, hari ini kamu bisa coba menghafal sepuluh nama hewan. Berikut ini ada deretan nama-nama hewan dalam bahasa Jerman yang mudah untuk diingat dan bisa kamu coba hafalkan. Yuk, disimak!

1. Dalam bahasa Jerman beruang dikenal dengan nama der Bar (dibaca: bea)

unsplash.com/Mark Basarab

2. Hampir mirip dengan bahasa Inggris, dalam bahasa Jerman unta disebut dengan nama das Kamel

unsplash.com/Julius Yls

3. Hewan yang banyak dipelihara oleh manusia, sapi dalam bahasa Jerman disebut die Kuh

unsplash.com/Doruck Yemenici

4. Masyarakat Eropa juga mengenal naga, kalau di Jerman sebutannya der Drachen

unsplash.com/K Wills

5. Kalau yang ini pasti mudah untuk kamu ingat karena hampir mirip dengan bahasa Inggris, gajah dalam bahasa Jerman disebut der Elefant, lho!

unsplash.com/Tobias Adam

6. Kuda yang tenaganya kerap dimanfaatkan oleh manusia disebut das Pferd dalam dalam bahasa Jerman

unsplash.com/Sarah Olive

7. Salah satu makanan favorit di Jerman, das Schwein (dibaca: schwain) adalah sebutan untuk babi

unsplash.com/Amber Kipp

8. Merupakan salah satu hewan langka yang dilindungi oleh negara, dalam bahasa Jerman badak disebut das Nashorn

unsplash.com/Ron Dauphin

9. Tak dapat dimungkiri, banyak manusia yang takut kepada die Schlange atau ular, apalagi kalau ularnya berbisa

unsplash.com/Timothy Dykes

10. Penyebutannya sama persis dengan bahasa Inggris tapi berbeda penulisan, ikan disebut der Fisch dalam bahasa Jerman

unsplash.com/Sebastian Pena

Kaidah penulisan bahasa Jerman untuk nama hewan harus diawali dengan huruf kapital meski berada di akhir atau awal kalimat, kecuali artikelnya (der/die/das). Tapi kalau dalam konteks berbicara kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Semoga dapat bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Muhammad Nizam
EditorMuhammad Nizam
Follow Us