Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Peribahasa dengan Kata 'Ekor', Tahu Arti Bagai Belut Digetil Ekor? 

ilustrasi berlari (pixabay.com/TheOtherKev)

Ekor merupakan bagian tubuh binatang dan sebagainya yang paling belakang, baik berupa sambungan dari tulang punggung maupun sebagai lekata. Kata ini juga bisa digunakan sebagai penggolong untuk binatang, misalnya 'dua ekor kucing' atau 'lima ekor tupai'. Tak berhenti di situ, "ekor" terkandung pula dalam beberapa peribahasa Indonesia. 

Punya makna yang beragam, berikut ini IDN Times Community bagikan 10 rangkaian peribahasa di KBBI yang menggunakan kata "ekor". Yuk, simak! 

1. "Anjing terpanggang ekor" mengibaratkan kondisi memperoleh kesusahan yang amat sangat sehingga tidak karuan tingkah lakunya

ilustrasi merasa stres (pixabay.com/Peggy_Marco)

2. Sedangkan "anjing ditepuk, menjungkit ekor" mempunyai makna 'orang hina kalau mendapat kebesaran menjadi sombong'

ilustrasi merasa sombong (pixabay.com/Philipp Stegmann)

3. Peribahasa "anjing menyalak di ekor gajah" adalah pengandaian untuk orang hina yang hendak melawan orang berkuasa

ilustrasi berpura-pura kuat (pixabay.com/Schäferle)

4. "Bagai belut digetil ekor" menggambarkan keadaan yang lancar atau sangat cepat

ilustrasi berlari (pixabay.com/TheOtherKev)

5. "Berkelahi di ekor alahan" diartikan terhadap kondisi mempertengkarkan sesuatu yang sudah beres (selesai) atau yang kurang penting

ilustrasi bertengkar (pixabay.com/Ryan McGuire)

6. "Mati puyuh hendakkan ekor" merupakan pengibaratan kala menghendaki sesuatu yang tidak mungkin tercapai. Hiks!

ilustrasi menerbangkan pesawat kertas (pixabay.com/Krzysztof Kamil)

7. Peribahasa "mulut bagai ekor ayam diembus" mempunyai arti 'seseorang yang mulutnya tidak berhenti-henti berkata'

ilustrasi berbicara (pixabay.com/Ryan McGuire)

8. "Sembunyi tuma kepala tersorok, ekor kelihatan" memiliki makna 'menyembunyikan kejahatan yang sudah diketahui orang banyak'

ilustrasi berbisik (pixabay.com/Sofia Shultz)

9. Saat seseorang pergi atau menghindar karena merasa malu, perumpamaan tepat sebagai ilustrasi adalah "seperti anjing bercawat ekor"

ilustrasi merasa malu (pixabay.com/Anita S.)

10. Terakhir ada "seperti ular mengutik-ngutik ekor" yang bermakna 'bergerak terus karena gelisah (karena marah dan sebagainya)'

ilustrasi merasa gelisah (pixabay.com/Pezibear)

Rangkaian peribahasa membagikan berbagai pesan tersirat melalui kombinasi kosakata yang digunakan, salah satunya adalah kata "ekor". Biarpun sama-sama mengandung "ekor", 10 peribahasa di atas memberi pengandaian dengan caranya masing-masing. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us