10 Peribahasa dengan Kata 'Hari', Tahu Bersuluh tengah Hari?

Satu pekan terdiri atas tujuh hari mulai dari Senin hingga Minggu. Lantas, apa itu hari? Menurut KBBI, kata 'hari' memiliki beberapa makna, dapat diartikan sebagai 'waktu dari pagi sampai pagi lagi (yaitu satu edaran bumi pada sumbunya, 24 jam)'; 'waktu selama jam kerja berlangsung'; dan 'waktu atau masa (yang lampau, yang akan datang, dan sebagainya)'.
Tahukah kamu, beberapa peribahasa Indonesia juga menggunakan kata 'hari' dalam susunan kalimatnya, lho. Yuk, simak sepuluh di antaranya!
1. Pada urutan pertama ada peribahasa berbunyi "ada hari, ada nasi" yang mempunyai arti 'asal masih hidup, selalu akan beroleh rezeki'

2. "Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas" adalah perumpamaan untuk 'selalu ada kesempatan untuk membalas dendam'

3. Pengibaratan "bagai jampuk kesiangan hari" bisa diartikan sebagai kondisi kebingungan atau termenung karena kehilangan akal

4. Peribahasa "bersuluh tengah hari" mempunyai dua arti, yakni 'perkara yang sudah nyata (terang)' serta 'menyia-nyiakan uang (tenaga dan sebagainya)'

5. "Emping terserak hari hujan" mempunyai arti 'hal seseorang yang malang dalam mengelola usahanya' ataupun 'sangat sial; bernasib buruk'

6. "Hujan panas permainan hari, senang susah permainan hidup" bermakna 'telah biasa bahwa kehidupan manusia ada kalanya susah, ada kalanya senang'

7. Berikutnya ada "memasang pelita tengah hari" yang mempunyai arti 'menerangkan apa-apa yang sudah tidak perlu diterangkan lagi'

8. Perumpamaan "pepat kuku seperti bulan tiga hari" mengilustrasikan bentuk atau tokoh yang amat elok

9. Peribahasa "sabung selepas hari petang" mempunyai arti 'untung-untungan (usaha atau percobaan terakhir)'

10. Sebagai penutup, ada "siang bagai hari, terang bagai bulan" yang bermakna 'sudah nyata sekali (tentang kesalahan dan sebagainya); terang sekali'

Negara Indonesia tercinta memang kaya akan peribahasa. Kandungan makna yang beragam sesuai kombinasi kosakata yang dipakai membuat rangkaian peribahasa menjadi kian menarik untuk dipelajari.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.