9 Peribahasa dengan Kata 'Luar', Tahu Arti Bernapas ke Luar Badan?
Kata luar mempunyai beberapa pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kosakata berkelas kata nomina ini dapat bermakna 'daerah, tempat, dan sebagainya yang tidak merupakan bagian dari sesuatu itu sendiri; bukan dari lingkungan (keluarga, negeri, daerah, dan sebagainya) sendiri; serta bagian (sisi, permukaan, dan sebagainya) yang tidak di dalam'.
Tak hanya terdiri atas rangkaian definisi, kata luar juga ambil bagian dalam susunan beberapa peribahasa Indonesia. Ingin tahu apa saja? Yuk, segera simak!
1. Pertama ada "berketuk di luar sangkar, bertanam di luar pagar" yang bermakna 'mengemukakan keterangan sesudah diputuskan'
2. Peribahasa "bernapas ke luar badan" mempunyai arti 'lebih percaya pada pendapat orang lain daripada percaya pada pendapat sendiri'
3. Peribahasa "di luar bagai madu, di dalam bagai empedu" bermakna 'kelihatan bagus dari luar, tetapi sebenarnya tidak demikian dalamnya'
4. "Elok kata dalam mufakat, buruk kata di luar mufakat" bermakna 'apa yang hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dengan teman sejawat'
5. "Masak di luar, mentah di dalam" mempunyai makna 'orang yang kelihatan baik, tetapi hatinya jahat' atau 'bermulut manis, tetapi hati busuk'
6. "Mencampakkan batu ke luar" artinya 'lebih suka berbuat baik kepada orang lain daripada kepada keluarga sendiri'
7. Peribahasa "rumah terbakar, tikus habis ke luar" menggambarkan keadaan uang habis, tetapi yang dikehendaki tidak diperoleh
8. "Seperti buah kedempung, di luar berisi di dalam kosong" mengilustrasikan orang yang sombong, banyak bicara, tapi tidak ada kelebihannya
9. "Tidak ada orang menggaruk ke luar badan" bermakna kondisi seseorang yang berpihak kepada keluarganya apabila ada perselisihan
Itu tadi beberapa peribahasa Indonesia yang menggunakan kata luar. Memiliki makna yang berbeda-beda, tentunya susunan kalimat di atas bisa memperluas pemahamanmu sehubungan dengan seluk-beluk bahasa. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada kawan dan kerabat, ya!
