Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Peribahasa dengan Kata "Jatuh", Tahu Arti Bagai Garam Jatuh ke Air?

ilustrasi jatuh (pexels.com/Mary Taylor)
ilustrasi jatuh (pexels.com/Mary Taylor)

Banyak sekali kosakata yang sering digunakan dalam peribahasa, salah satunya adalah kata jatuh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata jatuh bermakna 'turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya)'. Selain itu, kata jatuh juga sering digabungkan dengan kata lain hingga menjadi arti yang berbeda, seperti jatuh cinta dan jatuh miskin.

Belum banyak yang tahu bahwa kata jatuh yang diselipkan dalam beberapa peribahasa memiliki arti yang cukup mendalam. Dari mengandung nasihat hingga sindiran, berikut sepuluh peribahasa yang menggunakan kata jatuh. Bukan cuma "sudah jatuh tertimpa tangga" saja, lho!

1. Peribahasa pertama, "jatuh di atas tilam" memiliki makna 'mendapat kesenangan hidup'

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Maksim Goncharenok)
ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Maksim Goncharenok)

2. "Jika benih yang baik jatuh ke laut, menjadi pulau" memiliki arti 'orang yang berketurunan baik, ke mana pun perginya akan bersifat baik juga'

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Felicity Tai)
ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Felicity Tai)

3. "Mempertinggi tempat jatuh, memperdalam tempat kena" bermakna 'sengaja membesarkan kesalahan sehingga dapat kerugian lebih banyak'

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

4. "Lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya" memiliki arti 'lepas dari bahaya yang besar, lalu jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi'

ilustrasi orang sedang kesal (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi orang sedang kesal (pexels.com/Pavel Danilyuk)

5. "Mumbang jatuh kelapa jatuh" berisi makna bahwa semua yang hidup akan mati (tidak memandang umur dan sebagainya)

ilustrasi pemakaman (pexels.com/RODNAE Production)
ilustrasi pemakaman (pexels.com/RODNAE Production)

6. "Bulan jatuh dalam ribaan" mengilustrasikan kondisi seseorang yang mendapat untung besar

ilustrasi pertemuan bisnis (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi pertemuan bisnis (pexels.com/Kindel Media)

7. "Busuk kerbau, jatuh berdebuk" memiliki makna 'perbuatan yang kurang baik lambat laun akan ketahuan juga'

pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)
pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

8. "Bagai garam jatuh ke air" menggambarkan sifat seseorang yang mudah menerima nasihat dari orang lain

ilustrasi berbincang (pexels.com/mentatdgt)
ilustrasi berbincang (pexels.com/mentatdgt)

9. Peribahasa yang lumayan eksis, "air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga" bermakna 'biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya'

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Helena Lopes)

10. "Barang tergenggam jatuh terlepas" berarti 'sesuatu yang sudah dikuasai (dimiliki) akhirnya harus terlepas lagi (menderita kemalangan)'

wanita melamun (pexels.com/RODNAE Productions)
wanita melamun (pexels.com/RODNAE Productions)

Makin banyak, 'kan, peribahasa yang kamu ketahui setelah membaca ulasan di atas? Meski bukan anak sekolah lagi, pengetahuan tentang bahasa ini gak ada ruginya untuk kamu pelajari, kok. Selain menambah wawasan, kamu juga bisa turut melestarikan kekayaan bahasa dari negeri sendiri. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yulia Nor Annisa
EditorYulia Nor Annisa
Follow Us