10 Sebutan Cita Rasa dalam Bahasa Jawa, Ada Sepo dan Anyep

Salah satu anugerah hidup yang paling berharga adalah indra pengecap rasa. Seseorang bisa menikmati berbagai sajian kuliner. Kemudian membedakan cita rasa yang lezat sampai yang tidak disukai. Tentunya ini menjadi anugerah yang wajib disyukuri.
Hal ini ternyata juga diajarkan dalam bahasa Jawa. Ini bisa dibuktikan dengan penyebutan cita rasa yang berbeda-beda. Contohnya seperti manis yang biasa disebut dengan 'legi', atau masam yang disebut dengan 'kecut'. Inilah sepuluh sebutan cita rasa dalam bahasa Jawa yang bisa kamu ketahui.
1. Makanan dengan cita rasa pedas ternyata masih menjadi favorit. Dalam bahasa Jawa, pedas bisa disebut 'pedhes'

2. Jeruk nipis identik dengan rasanya yang masam. 'Kecut' adalah sebutan cita rasa masam dalam bahasa Jawa

3. Sedangkan untuk cita rasa pahit memiliki sebutan yang tidak jauh berbeda. Kamu bisa menyebutnya 'pait'

4. Air putih memiliki rasa yang tawar. Untuk cita rasa demikian ini dalam bahasa Jawa cukup disebut dengan nama 'anyep'

5. Buah-buahan yang masih mentah biasanya memiliki rasa pahit bercampur masam. Untuk cita rasa demikian memiliki nama 'sepet'

6. Gula memang dikenal dengan cita rasanya yang manis. Perlu diketahui, manis dalam bahasa Jawa disebut 'legi'

7. Pernahkah kamu mencicipi buah atau makanan yang seharusnya memiliki cita rasa kuat tapi justru hambar? Cita rasa seperti ini bisa dinamakan 'sepo'

8. Asin adalah cita rasa yang khas dari garam. Asin dalam bahasa Jawa tetap disebut 'asin'

9. Ternyata cita rasa gurih juga tidak mengalami perubahan nama dalam bahasa Jawa. Kamu tetap bisa menyebutnya 'gurih'

10. Sedangkan 'getir' adalah sebutan untuk cita rasa yang teramat pahit. Contohnya rasa pahit yang terdapat dalam pare

Bahasa Jawa dikenal dengan keberagamannya yang unik. Tidak terkecuali dalam hal penyebutan cita rasa. Tentu ini menjadi kekayaan bahasa yang wajib dilestarikan. Dari sepuluh sebutan cita rasa dalam bahasa Jawa, apa kamu sudah bisa mengenalinya dengan baik?