2 Mei Memperingati Hari Apa? Ada Hari Pendidikan Nasional

- Tanggal 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional di Indonesia
- Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa, menjadi alasan penetapan tanggal tersebut
- Perayaan Hari Harry Potter Sedunia juga dilakukan pada tanggal yang sama untuk menghormati pertempuran Hogwarts
Setiap tanggal 2 Mei, rakyat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Banyak acara diadakan di hari ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang berjuang bagi pendidikan di Indonesia.
Apakah kamu tahu sejarah Hari Pendidikan Nasional di Indonesia? Selain itu, ada juga beberapa perayaan internasional di tanggal yang sama. Lantas, tanggal 2 Mei memperingati hari apa saja, sih? Kalau kamu penasaran, simak ulasan berikut!
1. Hari Pendidikan Nasional

Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Sejarah Hari Pendidikan Nasional dimulai dengan kelahiran pahlawan Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara pada 2 Mei 1889.
Ki Hadjar Dewantara merupakan keturunan Pakualaman. Terlahir dari keluarga bangsawan, Ki Hadjar Dewantara mendapat kesempatan menempuh pendidikan di STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen) atau Sekolah Dokter Jawa. Meskipun tidak dapat menamatkan pendidikan karena faktor kesehatan, Ki Hadjar Dewantara tetap melanjutkan perjuangannya dengan terjun ke dunia jurnalisme.
Sepak terjang Ki Hadjar Dewantara bermula dari tulisan-tulisannya yang tajam terhadap penjajah. Sempat diasingkan ke Belanda, Ki Hadjar Dewantara kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Setelah Indonesia merdeka, ia juga diangkat sebagai Menteri Pendidikan.
Lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 Tanggal 16 Desember 1959, tanggal 2 Mei akhirnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tentu saja demi mengenang kiprah Ki Hadjar Dewantara dalam dunia pendidikan di Indonesia.
2. Hari Harry Potter Sedunia

Kamu penggemar novel atau film Harry Potter? Apakah kamu tahu bahwa ada Hari Harry Potter Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Mei? Ya, perayaan itu memang ada!
Namun jangan salah, tanggal 2 Mei bukan merupakan hari kelahiran sang karakter fiksi dunia sihir ini. Harry Potter diketahui memiliki tanggal lahir sama seperti penulisnya, JK Rowling yaitu pada 31 Juli.
Lantas, mengapa Hari Harry Potter Sedunia diperingati pada tanggal tersebut? Ternyata 2 Mei adalah tanggal di mana pertempuran Hogwarts yang menewaskan Voldemort terjadi.
Sedangkan, orang yang memprakarsai ide Hari Harry Potter Sedunia ini adalah Perdana Menteri Inggris, David Cameron tepatnya pada tahun 2012. Cameron berharap orang-orang akan selalu mengingat keberanian para karakter Harry Potter dalam memperjuangkan kebaikan. Kamu juga bisa ikut merayakan Hari Harry Potter Sedunia ini dengan menonton sederet filmnya, membaca kembali bukunya, atau sekedar berkumpul bareng sesama penggemar lain.
3. Hari Tuna Sedunia

Ikan tuna hidup di setiap lautan di dunia. Ada sekitar 15 spesies ikan tuna termasuk ikan tuna sirip kuning, tuna sirip biru, dan tuna bermata besar. Menjadi salah satu sumber makanan bagi manusia, ikan ini telah menyumbang banyak jasa bagi kita.
Sayangnya, penangkapan ikan tuna dilakukan manusia secara berlebihan. Bahkan, penelitian menunjukkan populasinya menurun drastis dalam tahun-tahun terakhir.
Pada tahun 2017, PBB menyadari pentingnya melindungi ikan tuna. Oleh sebab itu, tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai Hari Ikan Tuna Sedunia demi mengingatkan orang-orang akan pentingnya menjaga keberlangsungan ikan ini.
Lantas, bagaimana cara menjaga populasi ikan tuna agar tidak terancam punah? Kamu bisa memulainya dengan mengonsumsi tuna yang ditangkap dengan cara yang baik, sesuai standar, dan tidak berlebihan.
Rupanya tanggal 2 Mei menjadi penanda bagi hari-hari penting baik secara nasional dalam Hari Pendidikan Nasional serta secara internasional sebagai Hari Harry Potter Sedunia dan Hari Tuna Sedunia. Tujuan penetapan hari besar ini agaknya sama ya, yaitu demi menjaga semangat untuk dunia yang lebih baik lewat pendidikan, keadilan, serta keberlangsungan atau sustainability.