20 Kata Berakhiran -ar yang Dilengkapi Arti dan Contoh Kalimatnya

1. Ajar: Kata "ajar" berasal dari kata kerja "mengajar" yang berarti memberikan pelajaran atau ilmu kepada orang lain. Misalnya, "Ibu mengajar matematika dengan sabar di sekolah."
2. Cakar: "Cakar" merujuk pada bagian tubuh hewan, seperti kuku atau cakarnya, yang digunakan untuk menggali atau mencakar. Misalnya, "Anjing itu mencakar pintu dengan cakarnya."
3. Fajar: "Fajar" adalah waktu saat matahari terbit, atau cahaya pertama yang muncul di pagi hari. Misalnya, "Kami berangkat menuju puncak gunung saat fajar menyingsing."
4. Gelar: "Gelar" merujuk pada penghargaan atau status yang diberikan berdasarkan prestasi atau pendidikan. Misalnya, "Dia meraih gelar doktor di universitas ternama."
5. Hajar: "Hajar" berarti memukul atau menyerang dengan keras. Kata ini sering digunakan dalam konteks kekerasan fisik atau serangan dalam pertandingan. Misalnya, "Dia dihajar oleh lawannya dalam pertandingan tersebut."
6. Ikrar: "Ikrar" adalah janji atau sumpah yang diucapkan dengan sungguh-sungguh, biasanya dalam sebuah upacara. Misalnya, "Mereka mengucapkan ikrar setia di hadapan semua orang."
7. Kadar: "Kadar" mengacu pada tingkat atau jumlah sesuatu dalam satuan tertentu. Misalnya, "Kadar gula dalam darahnya harus dipantau secara rutin."
8. Lahar: "Lahar" adalah material yang terbentuk dari letusan gunung berapi yang berupa campuran air, lumpur, dan batuan panas. Misalnya, "Lahar panas mengalir dari puncak gunung merapi setelah letusan besar."
9. Mahar: "Mahar" adalah uang atau barang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan sebagai syarat dalam pernikahan. Misalnya, "Mahar pernikahan itu berupa cincin emas."
10. Nalar: "Nalar" merujuk pada kemampuan berpikir atau akal yang digunakan untuk memecahkan masalah atau memahami sesuatu. Misalnya, "Penyelesaian masalah ini membutuhkan nalar yang logis dan hati-hati."

1. Wajar: "Wajar" berarti sesuatu yang biasa atau tidak aneh, yang sesuai dengan keadaan yang diharapkan. Misalnya, "Adalah wajar bagi anak kecil untuk bertanya tentang hal-hal yang mereka tidak mengerti."
2. Ular: "Ular" adalah jenis reptil yang panjang dan berbadan ramping, serta tidak memiliki kaki. Ular termasuk hewan yang bergerak dengan cara melata. Misalnya, "Ular piton ditemukan di hutan tropis."
3. Qadar: "Qadar" adalah istilah dalam bahasa Arab yang berarti takdir atau ketetapan yang telah ditentukan oleh Tuhan. Misalnya, "Qadar hidup seseorang sudah ditentukan oleh-Nya."
4. Rular: "Rular" merupakan kata yang dapat ditemukan dalam istilah pertanian atau kerajinan tangan yang digunakan untuk merujuk pada bagian dari alat. Misalnya, "Rular digunakan untuk proses penyaringan biji."
5. Sular: "Sular" merujuk pada teknik atau alat yang digunakan dalam beberapa proses dalam industri atau kerajinan. Misalnya, "Sular digunakan untuk menempelkan bahan pada kain."
6. Mular: "Mular" adalah kata yang digunakan untuk merujuk pada gerakan atau proses yang melibatkan pengulangan atau pembalikan. Misalnya, "Mular sistem produksi membutuhkan pengaturan yang lebih efisien."
7. Xelar: "Xelar" adalah istilah yang lebih teknis dan tidak sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam beberapa konteks, kata ini bisa merujuk pada proses atau bahan tertentu dalam ilmu pengetahuan atau teknik. Misalnya, "Xelar digunakan dalam penelitian kimia untuk menyaring bahan."
8. Yogar: "Yogar" merujuk pada seseorang yang menguasai seni yoga, atau ahli dalam latihan yoga. Misalnya, "Yogar memiliki teknik pernapasan yang sangat baik untuk relaksasi."
9. Vilar: "Vilar" adalah kata yang lebih sering digunakan dalam bahasa asing untuk merujuk pada bentuk atau pola dalam seni atau desain. Misalnya, "Vilar memiliki desain yang sangat artistik."
10. Fular: "Fular" dalam beberapa konteks dapat merujuk pada proses atau alat yang digunakan dalam kegiatan pembuatan atau produksi barang. Misalnya, "Fular digunakan dalam industri tekstil untuk merajut benang."

Kata berakhiran "-ar" dalam bahasa Indonesia sangat beragam dan memiliki banyak fungsi. Dengan memahami berbagai kata berakhiran "-ar," kita tidak hanya dapat memperkaya kosakata, tetapi juga meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia secara keseluruhan.