Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

25 Kata Berakhiran -u, Terdapat Arti Beserta Contoh Kalimatnya

ilustrasi membaca (pexels.com/Castorly Stock)

Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang kaya dan dinamis, memiliki banyak variasi dalam penggunaan kata. Ciri khas dari bahasa ini adalah adanya akhiran pada kata-kata yang memberikan makna tambahan atau mengubah kelas kata. Jenis akhiran yang cukup sering ditemukan adalah akhiran "-u".

Kata-kata yang berakhiran "-u" sering kali digunakan dalam berbagai konteks dan memiliki arti yang berbeda-beda. Kali ini kita akan membahas 25 kata berakhiran "-u" yang sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari.

25 kata berakhiran -u dengan arti dan contoh kalimatnya

ilustrasi labu (pexels.com/Sandy Rojas)

  1. Batu: Kata "batu" merujuk pada benda padat yang terbuat dari mineral alami. Batu sering digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam alam, pembangunan, maupun simbolis. Contohnya, "Batu itu sangat besar dan keras."
  2. Susu: "Susu" adalah cairan yang dihasilkan oleh mamalia betina untuk menyusui anaknya. Susu juga banyak digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Contoh: "Setelah bangun tidur, saya minum susu hangat."
  3. Tahu: "Tahu" adalah makanan yang terbuat dari kedelai yang diproses dan dibentuk menjadi padat. Tahu bisa dijadikan bahan utama dalam berbagai masakan. Contoh penggunaan: "Tahu goreng adalah makanan favorit saya."
  4. Jambu: "Jambu" merujuk pada jenis buah tropis dengan berbagai variasi, seperti jambu air atau jambu biji. Jambu memiliki rasa manis atau asam tergantung jenisnya. Contoh kalimat: "Jambu biji memiliki banyak vitamin C." 
  5. Labu: "Labu" adalah buah yang biasa digunakan dalam masakan atau sebagai bahan kerajinan. Labu juga sering dikaitkan dengan dekorasi pada perayaan Halloween di beberapa negara. Contoh: "Labu ini cukup besar untuk dijadikan bahan sup."
  6. Tamu: "Tamu" merujuk pada orang yang datang berkunjung, baik ke rumah seseorang maupun ke acara tertentu. Misalnya: "Tamu-tamu undangan datang tepat waktu."
  7. Padu: "Padu" berarti menyatu atau serasi, sering digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang cocok atau harmonis. Misalnya, "Warna baju dan celana itu sangat padu."
  8. Satu: "Satu" adalah angka yang digunakan untuk menunjukkan jumlah atau unit terkecil. Contoh: "Saya hanya membeli satu buah apel."
  9. Hantu: "Hantu" merujuk pada makhluk halus atau roh yang dipercaya oleh sebagian orang dapat muncul dalam bentuk gaib. Dalam cerita rakyat, hantu sering digambarkan sebagai sosok yang menakutkan. Misalnya: "Di rumah itu katanya sering muncul hantu."
  10. Bahu: "Bahu" adalah bagian tubuh manusia yang terletak di atas dada, tempat pertemuan antara lengan dan tubuh bagian atas. Misalnya: "Bahu saya terasa pegal setelah membawa tas berat."
  11. Daku: "Daku" adalah bentuk kata ganti orang pertama tunggal dalam bahasa Jawa yang artinya "saya". Misalnya: "Daku akan pergi ke pasar besok."
  12. Ratu: "Ratu" merujuk pada wanita yang menjadi penguasa di kerajaan atau negara, biasanya dalam konteks monarki. Misalnya, "Ratu Inggris dikenal dengan kebijaksanaannya."
  13. Duku: "Duku" adalah nama buah tropis yang mirip dengan langsat, dengan rasa manis dan sedikit asam. Misalnya: "Duku banyak tumbuh di daerah Sumatera."
  14. Bulu: "Bulu" adalah rambut halus yang tumbuh di tubuh hewan atau manusia, seperti bulu ayam, bulu kucing, atau rambut pada manusia. Misalnya: "Bulu kucingnya sangat lembut."
  15. Kru: "Kru" adalah sekelompok orang yang bekerja bersama dalam suatu kegiatan atau proyek tertentu, seperti kru kapal atau kru film. Misalnya: "Kru film tersebut bekerja keras untuk menyelesaikan proyek dalam waktu singkat."
  16. Mau: "Mau" adalah kata yang digunakan untuk menyatakan keinginan atau niat. Misalnya: "Saya mau pergi ke pasar."
  17. Lalu: "Lalu" adalah kata penghubung yang digunakan untuk mengindikasikan urutan waktu atau tindakan. Misalnya: "Dia makan lalu pergi ke kantor."
  18. Malu: "Malu" adalah perasaan tidak nyaman atau risih yang muncul akibat tindakan tertentu, biasanya karena merasa rendah diri atau tidak pantas. Misalnya: "Dia merasa malu setelah berbicara di depan umum."
  19. Madu: "Madu" adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Madu banyak digunakan sebagai pemanis alami. Misalnya: "Saya suka menambahkan madu ke dalam teh."
  20. Biru: "Biru" adalah warna yang terletak di antara hijau dan ungu pada spektrum cahaya. Misalnya: "Langit terlihat biru di pagi hari."
  21. Waru: "Waru" adalah jenis tanaman yang daunnya besar dan sering ditemukan di daerah tropis. Tanaman ini sering digunakan sebagai bahan untuk obat tradisional. Misalnya, "Daun waru digunakan untuk mengobati luka bakar."
  22. Sapu: "Sapu" adalah alat yang digunakan untuk membersihkan lantai atau halaman dengan cara menyapu. Misalnya, "Dia sedang menyapu halaman rumah."
  23. Paku: "Paku" adalah benda kecil dan keras yang digunakan untuk mengikat atau menyatukan dua benda, biasanya terbuat dari logam. Misalnya, "Dia menggunakan paku untuk menempelkan gambar di dinding."
  24. Jamu: "Jamu" adalah ramuan tradisional yang berasal dari Indonesia, biasanya berupa tumbuhan atau rempah yang dicampur untuk kesehatan tubuh. Misalnya, "Saya suka minum jamu untuk menjaga kesehatan."
  25. Guru: "Guru" merujuk pada seorang pengajar atau pendidik yang memberikan ilmu kepada orang lain. Misalnya, "Guru saya mengajarkan matematika dengan sangat jelas."

Kata-kata berakhiran "-u" di atas menunjukkan betapa beragamnya bahasa Indonesia dalam membentuk kata-kata yang memiliki makna dan fungsi berbeda. Dari kata benda seperti "batu" dan "susu", hingga kata sifat atau kata kerja seperti "padu" dan "buru", akhiran "-u" memberikan warna tersendiri dalam bahasa ini. Penggunaan kata-kata tersebut dapat membantu memperkaya kosa katamu, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam tulisan. Jadi, tidak ada salahnya untuk lebih memperhatikan kata-kata yang berakhiran "-u" dan menggunakannya dalam konteks yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Oktavia Isanur Maghfiroh
EditorOktavia Isanur Maghfiroh
Follow Us