Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mind mapping bagi siswa di sekolah (pexels.com/Alena Darmel)
Ilustrasi mind mapping bagi siswa di sekolah (pexels.com/Alena Darmel)

Intinya sih...

  • Mind mapping membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks secara visual, meningkatkan hasil tes, dan memudahkan pemahaman materi pelajaran.
  • Teknik mind mapping membantu siswa dalam mencatat materi pembelajaran, mengingat informasi faktual, dan mempersiapkan ujian serta tugas sekolah.
  • Manfaat mind mapping juga terbukti dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam menghasilkan ide, menulis, dan berpikir kritis secara kolaboratif.

Istilah mind map/mind mapping, sudah tidak asing lagi terdengar. Ya, mind mapping atau peta pemikiran adalah cara memetakan pikiran atau menggambar ide yang diimplementasikan secara visual. Mind mapping sering kali dipakai pada saat sesi brainstorming di pekerjaan maupun bisnis. 

Karena ini merupakan konsep pemetaan pikiran, mind map populer dipakai untuk metode belajar para siswa di sekolah. Metode ini secara umum dapat membantu mereka dalam memahami sebuah materi.

Di samping itu, ternyata masih banyak manfaat lainnya dari mind mapping untuk mensukseskan proses belajar Yuk, simak berbagai manfaat mind mapping bagi siswa di sekolah!

1. Meningkatkan pemahaman siswa

Ilustrasi siswa belajar di sekolah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Manfaat mind mapping bagi siswa di sekolah yang pertama yaitu meningkatkan pemahaman dalam pembelajaran. Dilansir Psychology Today, mind map membantu menyusun konsep-konsep yang kompleks dan memungkinkan pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan antar konsep tersebut. 

"Mind mapping menjadi tools untuk meningkatkan pembelajaran dan pemahaman. Dalam sampel 120 siswa kelas 8, para peneliti menemukan bahwa siswa yang diajarkan dengan teknik mind mapping menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan metode tradisional." (Parikh, 2016), dikutip Psychology Today

Sebagai contoh, siswa di sekolah dapat membuat mind mapping saat pelajaran sains. Mind map digunakan untuk memvisualisasikan bagian-bagian tubuh manusia dengan setiap cabang merinci fungsi dan sistem yang saling terhubung. Dengan visual, siswa menjadi lebih mudah memahami materi yang diberikan. 

2. Membiasakan siswa untuk membuat catatan

Ilustrasi catatan siswa di sekolah (pexels.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)

Membuat mind map juga membatu siswa di sekolah membiasakan diri mencatat. Mulai dari mencatat materi pembelajaran, organisasi ide, hingga membuat to do list kegiatan sehari-hari secara terstruktur. Dari mencatat, siswa pun di sekolah akan lebih mudah mengingat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Farrand, Hussain, dan Hennessey (2002), meneliti efektivitas penggunaan teknik mind map untuk meningkatkan ingatan faktual dari informasi tertulis.  

"Mind map memberikan teknik belajar yang efektif ketika diterapkan pada materi tertulis. Teknik ini mendorong pemrosesan pada tingkat yang lebih mendalam, untuk pembentukan ingatan yang lebih baik," dilansir Mind-Map

3. Meningkatkan ketajaman daya ingat siswa

Ilustrasi siswa di sekolah (pexels.com/Max Fischer)

Dengan konsep visualnya jelas memudahkan siswa di sekolah untuk mengingat materi pelajaran. Melalui ingatan tajam, mind mapping dapat menjadi modal para siswa di sekolah untuk mempersiapkan berbagai ujian sekolah maupun mengerjakan tugas-tugas lainnya.

Saat belajar materi ujian sejarah, coba buat mind map untuk belajar. Mulailah membuat mind map dengan topik utama yang berupa peristiwa sejarah yang akan diujikan. Lanjutkan dengan membuat cabang-cabang yang berisi penyebab, dampak peristiwa, hingga tokoh-tokoh penting.

Gunakan kata kunci atau frasa pendek, dan sertakan elemen visual. Dengan tata letak visual dengan topik utama dan cabang-cabang yang saling terhubung, mind mapping memungkinkan siswa melihat hubungan antar ide serta kesesuaiannya. 

Dilansir Business, "Dengan mind mapping, pembelajar berpartisipasi dalam brainstorming, menghasilkan ide, dan menghubungkan konsep sambil menciptakan visual yang lebih mudah diingat".

4. Mengasah ide-ide kreatif, memecahkan masalah, dan berpikir kritis siswa

Ilustrasi mind mapping bagi siswa di sekolah (pexels.com/Alena Darmel)

Manfaat mind mapping bagi siswa di sekolah selanjutnya, yaitu mengasah kreativitas. Pengembangan ide seperti membuat tugas seperti makalah, presentasi, maupun tugas lainnya, membuat mind map bisa menjadi solusi.

Mind map dibuat dengan mengutamakan visual, dapat dalam bentuk manual di kertas maupun membuatnya secara digital. Bahkan, saat ini megitu banyak aplikasi atau software untuk merancang mind map secara instan. Pengaturan visual ini mendorong kemampuan kreatif para siswa di sekolah dan membantu menghasilkan ide dengan lebih cepat.

Dikutip Psychology Today, "Studi yang melibatkan mahasiswa baru di kelas menulis, menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan menggunakan peta pikiran untuk mengatur ide-ide mereka, mengalami peningkatan kemampuan menulis yang lebih besar. dibandingkan dengan siswa yang diajarkan mengatur ide-ide mereka menggunakan metode tradisional Al-Jarf (2009)".

Selain berguna bagi individu, mind mapping bisa diandalkan sebagai pembelajaran kolaboratif. Dalam proyek kelompok, siswa dapat menggunakan mind mapping untuk bersama-sama menghasilkan ide, memecahkan masalah, dan mengembangkan solusi, hingga mengasah berpikir kritis.

Itulah berbagai manfaat mind mapping bagi siswa di sekolah. Metode belajar dengan menggunakan konsep mind mapping dapat menjadi solusi pembelajaran yang efektif karena memiliki sifat visual yang mampu beradaptasi di pendidikan manapun. Apakah kamu sudah mencoba belajar dengan konsep mind mapping?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team