4 Tips Mengatasi Rasa Jenuh Akibat Revisi Skripsi Terus Menerus

Setelah melakukan sidang skripsi, nyatanya perjuangan mahasiswa belum sepenuhnya selesai. Melainkan adanya revisi skripsi baik minor ataupun mayor. Ini dikarenakan tidak ada skripsi yang sempurna dan juga terjadinya perbedaan pendapat antara dosen pembimbing dengan dosen penguji. Itu semua adalah hal yang wajar terjadi. Jadi, kamu tidak perlu merasa sendiri atau tersudutkan, ya!
Jalani masa revisi skripsimu meskipun terkadang berujung jenuh. Jenuh karena terasa tak kunjung usai. Dalam masa paska sidang ini, kesabaranmu memang sangat diuji. Mulai dari dosen yang sulit ditemui atau hasil revisi yang berujung revisi lagi. Sehingga, wajar saja jika revisi membuat mahasiswa merasa jenuh atau lelah. Karena itu, artikel ini mencoba memberi sedikit penerangan lewat tips mengatasi rasa jenuh tersebut. Yuk, disimak sampai habis!
1. Menenangkan pikiran dan istirahat sejenak
Tidak ada salahnya untuk berhenti sejenak dari urusan revisi skripsimu, kok. Asalkan jangan berlarut-larut, ya! Ingat kata Bernadya dalam lagunya bahwa "hidup harus tetap berjalan". Maka, sama halnya dengan skripsimu yang harus tetap berjalan karena ada target yang harus dicapai, bukan?
Kamu bisa menenangkan pikiran dengan caramu sendiri, entah berolahraga, tidur, berjalan kaki, dan lainnya. Jadi, luangkan waktu satu hingga dua hari untuk istirahat sebentar dari pengerjaan revisi. Sekaligus anggaplah itu sebagai bentuk mencari inspirasi. Jangan terlalu keras pada diri sendiri hingga kamu lupa dengan kehidupan pribadi serta kesehatanmu, ya.