Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Aktivitas Daring yang Bikin Gap Year Semakin Berkualitas

ilustrasi gap year di rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi gap year di rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak ada yang salah dari gap year atau menunda waktu kuliah di tahun berikutnya setelah kelulusan SMA. Sayangnya beberapa orang merasa malu dan berkecil hati ketika sedang berada di fase gap year.Padahal, mungkin saja gap year adalah hal yang saat ini lebih tepat untuk dilakukan, apalagi mengingat Indonesia masih dilanda pandemi. 

Walaupun memutuskan untuk memilih fase gap year, kamu masih bisa mengisi waktumu dengan melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat. Ada banyak sekali pilihan aktivitas bagi kamu untuk meningkatkan skill individu selama fase gap year.

Nah, berikut ini 5 hal bermanfaat yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu gap year selama pandemi. Jangan lupa dicatat, ya!

1. Belajar bahasa asing

ilustrasi belajar secara daring (pexels.com/Michail Nilov)
ilustrasi belajar secara daring (pexels.com/Michail Nilov)

Kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan di era globalisasi saat ini. Tentu tidak ada salahnya kamu mengisi waktu gap year untuk mengikuti kursus bahasa asing. 

Untuk tetap di rumah aja, ada banyak sekali aplikasi belajar bahasa asing yang dapat kamu unduh secara gratis di smartphone kamu masing-masing. Salah satunya adalah Duolingo. Aplikasi ini memiliki puluhan bahasa yang dapat kamu pelajari dengan fitur lengkap dan edukatif.

2. Mencoba membuat review film atau serial

ilustrasi mengedit video (pexels.com/Eren Li)
ilustrasi mengedit video (pexels.com/Eren Li)

Menonton film menjadi salah satu cara mengatasi kebosanansaat di rumah saja. Biar gak cuma sekedar hobi, kamu juga bisa memanfaatkan hobimu ini sebagai aktivitas yang bermanfaat. Salah satunya yaitu dengan membuat review dari film-film maupun series yang kamu tonton.

Review tersebut bisa berupa tulisan atau video. Kamu bebas menulis review melalui blog pribadi atau mengirimnya ke media platform seperti IDN Times. Apabila kamu suka editing, kamu dapat membuat video review dan mengunggahnya di YouTube atau media sosial lainnya seperti TikTok dan Instagram.

3. Belajar memasak

ilustrasi belajar memasak (Andrea Piacquadio)
ilustrasi belajar memasak (Andrea Piacquadio)

Apabila kamu berniat merantau saat kuliah atau bekerja nantinya, tentu kamu dituntut untuk hidup mandiri. Cobalah untuk meningkatkan kemampuan memasakmu selama berada di fase gap year. Kamu bisa meminta ibumu untuk mengajari cara memasak makanan kesukaanmu atau belajar dari banyak resep makanan yang tersebar di internet.

Saat ini, ada banyak sekali konten resep makanan yang mudah untuk di-recook. Siapa  tahu niat untuk belajar memasak ini malah menjadi peluang dan potensi bisnis.

4. Mencoba berjualan online

ilustrasi berjualan online (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi berjualan online (pexels.com/Vlada Karpovich)

Di saat pandemi seperti ini, hampir semua orang lebih memillih untuk belanja secara daring daripada langsung ke toko karena beresiko tertular virus. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk mulai berjualan online. Ada banyak sekali ide jualan yang bisa kamu coba dengan melihat peluang yang ada.

Kalau kamu tidak memiliki modal, bisa juga menjadi reseller dengan hanya memanfaatkan ponsel dan internet. Gak salah juga kok jika ternyata kamu sukses berbisnis dan memperpanjang fase gap year kamu.

5. Mengikuti webinar atau kursus besertifikat

ilustrasi mengikuti webinar (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi mengikuti webinar (pexels.com/Vlada Karpovich)

Ada banyak sekali webinar dan kursus yang diselenggarakan secara gratis maupun berbayar. Kamu bisa mencoba mengikutinya selagi berada di fase gap year ini. Selain menambah ilmu, kamu juga berkesempatan mendapatkan sertifikat dari pelatihanmu tersebut.

Kini telah banyak juga aplikasi-aplikasi yang membantumu mengasah skill lewat kursus online. Salah satu contohnya antara lain Coursera, Skillshare, dan Udemy. Kamu juga bebas memilih kursus sesuai minatmu. 

Sda banyak banget kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan secara selagi kamu berada di fase gap year, kan? Malahan, jika kamu memanfaatkan fase gap year ini dengan bijak, kamu bakalan lebih siap ketika masuk ke jenjang universitas nanti, lho! Tetap semangat, ya! Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us