5 Aktivitas Menyenangkan untuk Perkaya Kosakata Siswa, Anti Bosan!

Dibandingkan dengan melihat rangkaian kata-kata panjang, kebanyakan siswa lebih senang dengan sesuatu yang punya wujud seperti gambar. Kamu bisa manfaatkan hal tersebut dengan membuat sesi "picture of the day" dengan menempelkan gambar apa pun di depan kelas sebelum memulai sesi pembelajaran.

Janelle Cox, pakar pendidikan, dikutip ThoughtCo., memberikan contoh permainan dengan meletakan gambar di papan dan meminta siswa untuk menyebutkan 3-5 kata yang menggambarkannya. Misal, letakkanlah gambar tanaman kaktus yang penuh duri, lalu siswa akan menggunakan kata-kata deskriptif, seperti tanaman, tinggi, berduri, dan sebagainya.

"Begitu mereka sudah menguasainya, buatlah gambar dan kata-kata menjadi lebih sulit. Kamu bisa juga mendorong siswa untuk membawa gambar atau benda untuk digantung atau dijepitkan di papan depan," kata Cox.

Kamu mungkin udah gak asing lagi dengan istilah QOTD (Quotes of the Day) atau kutipan hari ini. Tren ini bisa dimanfaatkan untuk memperkaya penguasaan kosakata siswa dengan meminta mereka untuk menemukan satu kutipan dari internet.

Cox mengatakan, bila kamu bisa minta mereka untuk menyampaikan kata-kata dan makna kutipan tersebut ke teman-teman kelasnya. Cara ini bisa mendorong siswa bukan hanya sekadar menghafal, tapi juga mempelajari katak-kata dan makna yang terkandungnya. Sehingga, mereka dapat dengan mudah menjelaskan kembali kepada teman-temannya.

Meminta siswa menuliskan kata-kata yang baru dipelajarinya bisa membantu memperluas pengetahuan dan meninkatkan kemahiran berbahasanya. Dikutip Prodigy, Melanie Arden, penulis, dan telah mendapat tinjauan dari Meredith Melvin, educational content reviewer, membagikan tips untuk membagikan buku catatan agar siswa dapat mencatat kata-kata baru serta maknanya.

Kamu juga bisa memberikannya motivasi untuk menulis sinonim juga antonimnya. Agar buku catatan lebih menarik, beri siswa kebebasan untuk mengkreasikannya.

Minta siswa untuk menambahkan gambar, diagram, menempelkan stiker, dan sebagainya. Dengan begitu, siswa jadi lebih senang membuka dan menambahkan kembali kata-kata dalam catatannya itu.

"Periode menulis yang teratur dan dilengkapi dengan buku catatan kosakata akan mendorong siswa untuk merefleksikan kata-kata yang telah mereka pelajari dan secara aktif menggunakannya dalam tulisan mereka untuk mendapatkan latihan tambahan," kata Arden.

Selain membuat buku catatan, kamu bisa juga membuatnya lebih sederhana dengan kartu kata. Dalam kartu tersebut, arahkan siswa untuk menulis satu kata kunci tunggal. Setelah itu, minta mereka untuk menuliskan definisi dan jenis kata tersebut apakah itu kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.

Arden menyarankan untuk membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan dua hingga empat siswa. Dalam kelompok tersebut, siswa dapat saling membantu untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka dengan saling memperkenalkan kata-kata yang ditulisnya. Setelah itu, mintalah mereka untuk merangkai kumpulan kata tersebut menjadi sebuah kalimat.

Membaca jadi salah satu metode yang dinilai efektif buat memperkaya kosakata siswa. Namun agar kemampuannya jauh lebih terasah, sebaiknya jangan hanya mengarahkan siswa untuk sekadar membaca saja, melainkan juga minta mereka untuk memahami isi bacaannya.

Arden membagikan beberapa metode yang bisa ditiru di antaranya, mendiskusikan buku yang dibaca. Dengan metode ini, memungkinkan siswa untuk mengetahui makna dan pemikiran dari tiap orang dalam memahami isi bukunya.

Kamu juga bisa meminta siswa bergiliran membacakan buku secara lantang di kelas. Cara ini bisa meningkatkan kemampuan pengucapan suatu kata dan melatih fokusnya di kelas.

Itulah beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa kamu praktikkan untuk memperkaya penguasaan kosakata siswa. Demi hasil yang maksimal, jangan lupa melakukannya secara konsisten, ya!