Matematika pastinya berhubungan erat dengan angka dan rumus yang akan membuat kamu enggan untuk melihatnya. Kenapa? Karena kamu merasa hal itu rumit dan membosankan. Hanya dengan meliriknya sedikit saja, hal-hal negatif akan bermunculan di kepala.
Akan tetapi, sekarang sudah saatnya kamu berhenti untuk tidak menyukainya dan memandang matematika sebagai hal yang negatif. Bahkan kamu harus menguasai setidaknya ilmu dasar matematika karena alasan berikut.
Manusia tidak akan terlepas dari suatu masalah. Mulai dari kecil, kamu sudah dihadapkan dengan permasalahan matematika. Saat sudah beranjak dewasa, kamu akan dihadapkan dengan permasalahan yang lebih rumit lagi. Misalnya, untuk memanajemen keuangan sendiri, kamu harus memiliki pemikiran yang logis dan kreatif.
Perkembangan zaman dan teknologi akan memengaruhi setiap orang. Kamu akan dituntut mengerti arus perkembangan teknologi sehingga dibutuhkan penalaran yang baik agar dapat berkembang sesuai zaman. Jika tidak, kamu bisa saja ketinggalan zaman.
Dengan menguasai matematika, kamu bisa memilih pekerjaan dengan lebih mudah. Matematika selalu ada di setiap bidang pekerjaan. Matematika ada di bidang kedokteran, ilmu pengetahuan alam, tekhnik, manajemen, akuntansi, dan lain sebagainya. Dari bidang-bidang itu kamu bisa menemukan prospek kerja dan masa depan yang lebih menjanjikan.
Jika kamu sudah menguasai matematika, kamu akan mendapat kebiasaan yang baik. Kebiasaan-kebiasaan itu adalah, kamu menjadi lebih teliti dalam berbagai hal, tidak ceroboh dalam memecahkan masalah, dapat memperhitungkan risiko dalam setiap tindakan, berpikir dengan logis dan kreatif, dan masih banyak lagi pengaruh baik dari menguasai matematika.
Jika memiliki pola pikir yang sistematis, maka kamu tidak akan diragukan lagi untuk bisa menjadi seorang pemimpin. Pola pikir yang sistematis akan membuat analisis yang baik terhadap suatu masalah sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan dengan mudah.
Jika kamu sudah mengetahui apa saja manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari, berhentilah untuk membencinya. Kamu bisa mulai dari hal kecil, yaitu dengan berpikir bahwa matematika itu mengasyikkan untuk dipelajari.