5 Alasan Kenapa Kita Perlu Mencari Mentor Saat sedang Berburu Beasiswa

28 Apr 2021, 18:55 WIB

Pexels.com/mentatdgt

Perjuangan mendapatkan beasiswa, baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, seringkali tidaklah mudah. Dibutuhkan proses yang cukup panjang yang harus dilalui untuk bisa mendapatkannya. Perjuangan mendapatkan beasiswa juga acapkali diwarnai oleh kegagalan. Karena itu, ketekunan dan kegigihan sangatlah diperlukan.

Salah satu hal yang penting dilakukan saat berburu beasiswa adalah mencari mentor atau pembimbing. Tugas mentor gak hanya sekadar membimbing kita, tapi juga memberi semangat atau motivasi sampai kita berhasil mendapatkan beasiswa yang kita dambakan.

Orang yang bisa kita jadikan mentor, misalnya teman atau senior yang sudah pernah mendapatkan beasiswa, dosen, atau orang lain yang kita anggap mampu membimbing kita. Bila sudah menemukan orang yang tepat, kita bisa meminta orang tersebut untuk menjadi mentor kita. Kita bisa menjadikan satu atau beberapa orang sebagai mentor kita.

Berikut ini lima alasan kenapa kita perlu mencari mentor saat sedang berburu beasiswa.

1. Memberikan berbagai tips dan trik agar lolos beasiswa

Pexels.com/mentatdgt

Mentor biasanya gak akan segan memberikan tips dan trik seputar aplikasi beasiswa kepada kita. Tips dan trik yang dibagikan bisa bermacam-macam, misalnya tips menjawab pertanyaan esai, tips membuat surat motivasi, tips membuat CV yang eye-catching, tips mengisi formulir pendaftaran, tips menjawab pertanyaan wawancara beasiswa, dan lain sebagainya.

Mentor yang sudah pernah mendapatkan beasiswa bisa membagikan tips dan trik ini berdasarkan pengalamannya terdahulu. Tentu saja, tips dan trik ini akan sangat berguna bagi aplikasi beasiswa kita dan dapat memperbesar peluang kita untuk lolos beasiswa tersebut.

2. Membantu memberi feedback atau masukan terhadap aplikasi kita

Unsplash.com/Charles Deluvio

Keberadaan mentor dapat membantu kita memberi feedback atau masukan terhadap aplikasi beasiswa kita. Misalnya, mentor akan mengoreksi surat motivasi dan CV kita, kemudian memberikan kita saran perbaikan. Sesempurna apapun dokumen yang kita buat untuk mendaftar beasiswa, umumnya masih ada kesalahan yang gak kita sadari dan disini mentor berperan untuk memperbaikinya.

Kita juga dapat meminta mentor untuk mengadakan sesi latihan, misalnya latihan menjawab soal wawancara dan mengadakan simulasi leaderless group discussion (LGD). Disini, mentor berperan sebagai penilai performa kita dalam wawancara dan LGD tersebut. Kita dapat meminta feedback dari mentor beserta saran perbaikan.

3. Sebagai tempat berkonsultasi ketika kita sedang buntu atau bingung

Unsplash.com/Amy Hirschi

Dalam proses pencarian beasiswa, gak jarang orang akan mengalami kebuntuan atau kebingungan. Misalnya, buntu dalam menulis surat motivasi atau bingung dalam memahami perintah pengisian formulir beasiswa yang diminta.

Dalam situasi seperti itu, kita bisa membaca petunjuk dari beasiswa tersebut atau mengontak langsung pihak beasiswanya. Tapi selain itu, kehadiran mentor juga akan sangat membantu kita. Dengan pengalamannya, ia dapat membantu kita menyelesaikan kebingungan atau kebuntuan kita tersebut.

4. Membantu memotivasi atau re-charge semangat kita

Unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions

Dalam berburu beasiswa, kebanyakan orang biasanya gak langsung berhasil pada percobaan pertamanya. Banyak yang harus mengalami berbagai penolakan atau kegagalan dulu, baru kemudian berhasil mendapatkan beasiswa lainnya setelah mencoba lagi. Memang ada sih beberapa orang yang langsung bisa mendapatkan beasiswa dalam sekali mencoba, tapi hal itu jarang sekali kita dengar, bukan?

Kegagalan demi kegagalan seperti itu sangat berpotensi menyebabkan semangat kita menurun. Bukan gak mungkin, lambat laun kita pun jadi malas mencoba beasiswa lagi. Di sini, seorang mentor akan sangat berperan dalam memotivasi atau re-charge semangat kita. Ia akan terus mendorong kita untuk tetap semangat berjuang mencari beasiswa.

5. Sebagai sosok yang menginspirasi kita

Pexels.com/Polina Zimmerman

Seorang mentor juga dapat menjadi inspirator bagi kita, lho. Mentor kita mungkin saja sudah mendapatkan beasiswa terlebih dulu dan sudah punya banyak pengalaman studi di luar negeri, dan hal itu gak bisa dimungkiri akan menjadi inspirasi tersendiri bagi kita. Entah disadari atau tidak, kita bisa saja terinspirasi dan terdorong untuk bisa seperti dirinya. Hal ini tentu berguna bagi kita karena akan menambah semangat kita dalam proses pencarian beasiswa.

Nah, itulah tadi lima alasan kenapa kita butuh mentor saat sedang berjuang mencari beasiswa. Ternyata ada banyak manfaatnya, ya! Jadi, apakah kamu sudah punya mentor?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.