5 Alasan Kuat Mengapa Kamu Harus Rajin Baca Buku Filsafat

Sebagai seorang akademisi, kamu pasti dituntut untuk bisa berpikir kritis dalam menganalisis suatu fenomena. Berpikir kritis berarti menganalisis sesuatu sampai ke akar-akarnya. Memang cukup susah dilakukan karena diperlukan kemampuan memahami yang tinggi.

Tetapi jika kamu sering membaca buku filsafat, maka hal ini akan mudah kamu lakukan karena dirimu sudah terbiasa untuk berpikir secara mendalam perihal apapun ketika membaca buku filsafat. Berpikir kritis juga dapat menunjang kehidupan bermasyarakatmu, lho.

Kamu pasti tidak asing dengan istilah open minded. Istilah tersebut biasanya digunakan untuk julukan terhadap seseorang yang berpikiran terbuka dalam menganalisis suatu hal. Berpikiran terbuka biasa identik dengan tidak mudah men-judge sesuatu yang belum pasti.

Memang terdengar cukup keren istilah open minded di mata masyarakat awam. Jika kamu menginginkan hal itu, cobalah untuk sering-sering membaca buku filsafat agar pikiranmu tidak kaku dan mudah berkembang seiring berjalannya waktu.

Skeptis memiliki arti bahwa tidak mudah mempercayai sesuatu jika belum terbukti kebenarannya. Manfaat ini sangat berguna jika digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena banyak gejolak di lingkungan masyarakat yang harus tersudahi.

Berpikir skeptis seperti ini akan mudah kamu dapatkan jika dirimu membiasakan diri untuk membaca buku filsafat. Kamu akan terlatih untuk tidak mudah menyalahkan sesuatu jika belum terbukti kebenarannya.

Seiring berjalannya waktu, manusia dituntut untuk bisa beradaptasi berdasarkan umurnya. Semakin tua usia seseorang, pasti akan lebih bijaksana mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kamu pasti dituntut untuk lebih bijaksana dalam menghadapi suatu hal di luar sana.

Kebijaksanaan itu dapat berupa tidak mudah menghakimi kesalahan orang lain meskipun dia benar-benar salah. Maksudnya adalah kamu akan lebih berpikiran untuk menanyakan kepadanya mengapa hal itu dilakukan olehnya dengan sepenuh hatinya.

Penyakit yang sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia adalah mereka sering heran ketika melihat sesuatu yang baru. Kata "wow" akan sering terlontar dan biasanya hal itu malah membuat mereka lalai bahwa hal itu belum tentu benar dan bermanfaat.

Untuk menghindari hal buruk tersebut, cobalah untuk sering membaca buku filsafat agar kebiasaan itu bisa hilang dengan sendirinya. Jadilah orang yang elegan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan tidak mudah kagum terhadap fenomena baru.

Itulah kelima manfaat yang akan kamu dapatkan jika sering membaca buku filsafat. Yakin tidak mau mulai baca buku filsafat?