Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Ini Harus Kamu Terapkan kepada Dosen Pembimbing Skripsi

ilustrasi dosen (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengerjakan skripsi pasti dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir. Agar bisa menyelesaikannya, kamu harus berani melawan rasa malas dari dalam diri. Selain itu  kamu juga wajib menjaga hubungan baik dengan pembimbing skripsimu. Hal ini banyak dilupakan oleh para mahasiswa sebab lebih fokus kepada dirinya sendiri.

Padahal, jika bisa menjaga hal tersebut, kemungkinan besar skripsimu pasti bakal cepat selesainya. Ada beberapa etika yang harus dipraktikkan kepada dosen pembimbing skripsi. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

1. Selalu buat janji sebelum bimbingan

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Charlotte May)

Sebelum melakukan bimbingan, kamu wajib menentukan janji terlebih dahulu biar ada kesepakatan. Janganlah kamu tiba-tiba datang ke kantornya tanpa sepengetahuan beliau untuk bimbingan. Hal tersebut boleh dibilang sesuatu yang kurang sopan dan kemungkinan beliau bakal tersinggung.

Alangkah lebih baik jika kamu mengabarinya terlebih dahulu melalui pesan whatsapp atau semacamnya. Dengan begitu, dosenmu pasti akan merasa lebih nyaman sebab semuanya serba tertata. Setelah hal itu dilakukan, beliau pasti akan dengan senang hati membimbing skripsimu.

2. Gunakan bahasa yang sopan saat mengirim pesan

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Keira Burton)

Jika melakukan bimbingan via daring, cobalah untuk senantiasa menggunakan tata bahasa yang sopan. Meskipun kalian tidak saling bertatap muka, sopan santun merupakan sebuah hal yang wajib dijaga. Apalagi jika itu hubungannya dengan dosen pembimbing, kamu wajib melakukannya.

Dalam pesan yang bakal disampaikan ke beliau, usahakan untuk tidak menggunakan kata-kata yang cenderung menyinggung. Posisikan dirimu sebagai sosok yang membutuhkan dosen. Usai hal itu dipraktikkan, nantinya dosenmu pasti akan membantumu secara maksimal untuk penyelesaian skripsi.

3. Jangan pernah membicarakannya di belakang ketika beliau susah ditemui

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Julia M Cameron)

Terkadang, kamu bakal berhadapan dengan dosen yang susah dihubungi. Biasanya, hal itu terjadi ketika beliau sedang sibuk karena melakoni banyak acara. Ketika hal itu terjadi, kamu pasti kadang menyesalkannya sebab beliau tidak membimbingmu secara maksimal. Kendati demikian, janganlah kamu membicarakannya di belakang.

Hal tersebut tentunya bakal menyinggung dosenmu yang sejatinya benar-benar sibuk. Meskipun kamu menganggap bahwa hal tersebut gak akan didengar beliau, bisa saja anggapanmu itu salah. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk berhati-hati dalam melakukannya.

4. Biasakan merespon cepat saat beliau menghubungimu

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/SHVETS production)

Ketika belia mulai menghubungimu, jangan pernah menunda untuk membalasnya. Usahakan untuk senantiasa fast response sebagai bentuk menghargai beliau. Meskipun kesannya sepele, dosenmu pasti akan lebih mengapresiasi mahasiswa yang bisa menyempatkan waktu jika dihubungi dosen.

Lagipula, hal tersebut juga akan menguntungkanmu dalam menyelesaikan skripsimu, lho! Oleh karena itu, mulai sekarang jangan pernah lepas dengan durasi yang cukup lama dari ponselmu. Bisa saja dosenmu tiba-tiba menghubungi untuk memberikan feedback.

5. Turuti apa yang beliau sarankan kepadamu terkait skripsi

ilustrasi mahasiswa bimbingan (pexels.com/Kampus Production)

Terakhir, kamu harus menjadi sosok yang fleksibel dan terbuka terhadap saran dari dosen. Jangan menjadi sosok yang keras kepala dan tidak mau mendengarkan beliau sebab hal tersebut sangatlah menjengkelkan. Ingatlah bahwa beliau itu pasti memiliki pandangan yang lebih baik dari isu yang kamu angkat.

Dengan begitu, kamu tidak boleh sering menyela beliau walaupun pendapatnya berseberangan. Jika hal itu dilakukan, percayalah bahwa dosenmu nanti pasti akan senang untuk membimbingmu. Maka dari itu, belajarlah untuk menjadi sosok yang tidak kepala batu ataupun kaku saat bimbingan.

Dari kelima hal di atas, sudahkah kamu melakukan salah satunya? Tetaplah menjaga etika saat berhadapan dengan dosen pembimbing skripsi agar kamu bisa cepat lulus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us