5 Nama Hewan dalam Bahasa Banjar, Tahu Hewan Kasisiur Gak?

Indonesia memiliki setidaknya sekitar 400.000 jenis hewan dan ikan, tidak heran mengingat Indonesia berada di urutan kedua sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
Banyak sekali jenis hewan dan ikan yang ada di negara Indonesia, mulai dari hewan reptil sampai dengan hewan melata. Tapi tahukan kamu, walaupun bentuk dari hewan dan ikan yang ada di daerah Indonesia semuanya sama, tetapi ada beberapa nama-nama hewan dan ikan yang memiliki nama berbeda di setiap daerahnya.
Selain Indonesia memiliki keanekaragaman hayati, Indonesia juga memiliki keanekaragaman bahasa daerah setiap provinsinya masing-masing.
Salah satunya adalah provinsi Kalimantan yang mana masyarakatnya menggunakan bahasa Banjar untuk bahasa sehari-hari mereka.
Ada beberapa nama hewan dan ikan dalam bahasa Banjar yang berbeda dari bahasa Indonesia, berikut lima nama-nama hewan dan ikan tersebut.
1. Hadangan

Hadangan sering kali dijadikan sebagai hewan ternak oleh sebagian masyarakat Indonesia. Selain bentuknya yang mirip dengan sapi, hadangan juga memiliki protein hewani yang bagus untuk dikonsumsi. Jika dalam bahasa Indonesia, hewan ini disebut dengan nama kerbau, maka dalam bahasa Banjar, hewan ini dikenal dengan nama hadangan.
2. Itik

Selanjutnya ada itik, apakah nama itu terdengar asing di telinga kalian? Itik merupakan salah satu hewan ternak yang banyak sekali dipelihara oleh masyarakat Indonesia, baik masyarakat Banjar maupun masyarakat di daerah lainnya sekalipun. Jika dalam bahasa Banjar, hewan ini diberi nama itik, maka dalam bahasa Indonesia, hewan ini biasa disebut dengan bebek.
3. Iwak

Yang satu ini sering kamu temui diperairan baik sungai maupun laut, dan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Jenisnya pun sangat banyak, jika dalam bahasa Banjar, disebut dengan nama iwak, maka dalam bahasa Indonesia, biasa disebut dengan nama ikan.
4. Kasisiur

Selanjutnya ada kasisiur, hewan yang termasuk dalam jenis serangga terbang ini cukup sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Serangga dengan gerakannya yang lincah dan gesit, serta ukurannya yang kecil jika dalam bahasa Banjar disebut dengan nama kasisiur, sedangkan jika dalam bahasa Indonesia disebut dengan nama capung.
5. Warik

Yang terakhir ada warik, salah satu hewan mamalia yang sering dijumpai di hutan. Warik juga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan, dan tidak jarang masyarakat Indonesia memiliki warik sebagai salah satu hewan yang mereka perlihara. Jika dalam bahasa Indonesia, hewan ini disebut dengan nama monyet, maka dalam bahasa Banjar, hewan ini dikenal dengan nama warik.
Itu tadi lima nama-nama hewan dalam Bahasa Banjar. Tidak sulit untuk diingat dan diucapkan, kan?