5 Pelajaran yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Si Pemalas di Kelompokmu!

Dalam mengambil penilaian, guru terkadang memberikan tugas kelompok. Tugas kelompok seharusnya lebih mudah karena dikerjakan bersama-sama, namun saat mengerjakan tugas kelompok terkadang malah dipersulit oleh oknum tidak bertanggung jawab, yaitu si pemalas yang tidak mau berkontribusi namun hanya numpang nama saja.
Jadi, tugas yang seharusnya mebuat senang karena dikerjakan bersama-sama tapi malah jadi dibikin kesel sendiri karena si pemalas ini. Tapi, kamu gak perlu pusing lagi! Atasi si pemalas dalam kelompokmu dengan melakukan langkah-langkah berikut ini!
1. Kumpulkan seluruh anggota kelompokmu untuk berdiskusi

Langkah awal ini, wajib kamu lakukan! Karena disini kamu bisa mengetahui siapa pemalas di kelompokmu. Saat berdiskusi biasanya si pemalas hanya akan diam saja, dan ketika kamu mengetahui itu, segerahlah lempar pertanyaan seperti meminta tanggapannya. Pastinya dia akan kikuk sendiri jika tidak bisa menjawab. Jadi, mau tidak mau dia akan memperhatikan diskusi kalian selanjutnya.
2. Bagi tugas secara adil ke seluruh anggota kelompokmu

Selesai berdiskusi jangan lupa untuk membagi tugas, karena ini tugas kelompok jadi ya pembagiannya harus adil, maksudnya pembagiannya sama rata, jangan karena kamu takut jika si pemalas tidak mengerjakan tugasnya jadi kamu hanya memberinya sedikit bagian, karena bisa jadi dia malah enggan mengerjakan tugas yang kamu berikan walau sedikit karena merasa diremehkan.
Dan jangan lupa memberi tenggat waktu untuk menjadikan satu, agar tidak teralu mepet pada tanggal pengumpulan tugas ke guru. Dan juga bila si pemalas tidak mengerjakan tugasnya kamu bisa menegurnya.
3. Jalin komunikasi dengan seluruh anggota kelompok

Ini penting banget, karena inti dari tugas kelompok adalah komunikasi. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan sederhana saja, seperti membuat group chat lalu mengingatkan tentang tugas, bertanya tentang sejauh mana pekerjaan anggota kelompokmu.
Namun, biasanya si pemalas hanya menjadi silent reader, untuk mengatasinya kamu bisa melakukan personal chat padanya, dengan sekedar bertanya tentang bagaimana pekerjaannya dan jangan enggan menawarkan bantuan. Tapi, perlu diingat! Bertanyalah secara baik-baik ya! Jangan langsung marah-marah, karena bisa jadi dia malah tidak akan mau mengerjakan tugasnya.
4. Jangan sungkan untuk menegurnya dengan tegas

Nah, jika kamu telah melakukan ketiga langkah diatas tapi si pemalas masih juga mangkir dari tugasnya, boleh deh, kamu menegurnya dengan tegas. Ingat ya tegas bukan galak! Tegas yang dimaksud disini seperti memberikan peringatan untuk segera menyelesaikan tugasnya, selang beberapa hari kemudian jika ia tidak menghiraukan barulah kamu bisa mengancamnya dengan mengatakan bahwa jika ia tidak mengerjakan tugasnya, kamu tidak mau mencantumkan namanya. Pasti deh buru-buru dia ngerjain tugasnya.
5. Buktikan bahwa perkataanmu tidak main-main

Kalau langkah-langkah di atas masih nggak mempan untuk si pemalas dalam kelompokmu, jangan takut untuk membuktikan perkataanmu, misal sebelumnya kamu sudah mengingatkan jika ia tidak mengerjakan tugasnya, kamu tidak akan menulis namanya, maka lakukan saja. Jangan takut jika kamu dikatakan jahat. Karena kamu tidak jahat, justru kamu akan membuatnya jera dengan konsekuensi yang ia dapatkan dan bisa jadi dia akan berubah menjadi lebih baik.
Jadi, lakukan langkah-langkah di atas jika kamu menemui si pemalas di dalam kelompokmu!