5 Penyebab Dasar Kemampuan Public Speaking Tidak Akan Bagus
Public speaking menjadi suatu keahlian yang wajib dimiliki oleh setiap individu pada masa sekarang. Dalam menempuh pendidikan maupun meniti karier, kemampuan ini menjadi ciri khas dan nilai tersendiri. Kemampuan ini tidak hanya untuk mencapai tujuanmu, tapi juga untuk mempengaruhi orang-orang sekitar.
Apabila kita tidak mengasah kemampuan public speaking, bagaimana ya jadinya? Dan apa penyebab dasarnya kita tidak serius belajar public speaking?
1. Tidak bersosialisasi dengan baik kepada orang-orang sekitar
Sebelum bicara di depan orang banyak, pastikan kamu harus bisa menjalin hubungan baik secara personal kepada seseorang. Membangun suatu kesan pertama yang baik adalah kuncinya. Kalau kamu membuat sebuah kesan yang tidak mengenakkan, jangan harap jika berbicara di depan orang banyak juga lancar.
2. Tidak ada niat dan kemauan yang kuat
Jika kamu masih malas-malasan untuk berlatih dan merasa ragu, kemampuan public speaking kamu tidak akan pernah bagus. Kuatkan terlebih dahulu niatmu untuk mengasah diri. Dan tanamkan rasa ingin selalu belajar.
3. Tidak mempunyai tujuan yang jelas
Kalau belajar public speaking tanpa tujuan, buat apa? Sebab berbicara empat mata dengan seseorang adalah hal sederhana pertama untuk bicara dengan orang banyak. Miliki sebuah tujuan agar kemampuan kamu meningkat.
Dengan adanya sebuah tujuan, langkah yang kamu ambil akan lebih terarah.
4. Terlalu takut salah mencoba
Manusia memang tempatnya salah, maka manusia terus belajar untuk membenahi dan menuju kesempurnaan versi dirinya sendiri. Kalau kamu takut bicara di depan umum, kamu tidak akan berhasil mencapai tujuanmu juga. Bicaralah sebisa mungkin walaupun kamu harus sampai keringatan dan panas dingin saat pertama kalinya bicara di depan khalayak umum.
5. Kamu ingin jadi orang lain
Kamu terlalu berpatok ingin menjadi orang lain tentu tidak akan mungkin bisa. Jadikanlah seseorang yang menurutmu baik menjadi contoh untuk mengasah public speaking. Hanya yang menurutmu bagus dan sesuai pada dirimu saja.
Tetap jadi diri sendiri, ikuti saja orang lain secukupnya. Selebihnya adalah keunikan dan nilai 'jual' ada pada dirimu.
