5 Pertanyaan untuk Diri Sendiri Sebelum Menentukan Jurusan Kuliah

Sebelum menentukan jurusan kuliah, kamu harus meyakinkan dirimu bahwa kamu memang benar-benar menginginkan untuk masuk di jurusan tersebut. Jangan terbawa arus karena kemauan orangtua, keluarga, atau bahkan teman-teman. Ingatlah bahwa jurusan ini yang akan menentukan masa depanmu. Jadi, cobalah untuk mulai bersikap tegas dengan kemauanmu, ya.

Melansir dari College Magazine, Selina Scott, seorang fresh graduate dan penulis, mengatakan, apakah jurusan ini tampak seperti sesuatu yang ingin kamu lakukan atau menurutmu harus kamu lakukan? Apakah kamu yang membuat keputusan atau orang tuamu? Hanya karena keluarga kamu berpikir bahwa satu jalan adalah jalan yang tepat untukmu, bukan berarti kamu harus mengikuti keinginan mereka begitu saja.

Selain itu, kamu harus mengetahui apa passion-mu. Dengan mengetahui apa yang kamu suka, tentu ini akan mempermudahmu menentukan jurusan kuliahmu. Kamu bisa mulai buat daftar hal-hal yang kamu suka, dan coba pertimbangkan kegiatan atau hal mana yang paling menarik bagimu.

"Jika kamu memilih Jurusan Bahasa Inggris di UF, kamu harus memiliki semangat membaca," kata junior jurusan Bahasa Inggris dan Pendidikan di UF, Rose Goldwitz, dilansir dari College Magazine.

Kemungkinan-kemungkinan yang ada dalam menentukan jurusan sepertinya tidak ada habisnya, namun kamu harus memilih arah yang membuat kamu bersemangat untuk bangun keesokan paginya. Jadi, yuk langsung breakdown apa yang kamu suka!

Saat kamu sudah memilih sebuah jurusan, kamu juga gak boleh memilihnya secara mentah-mentah. Kamu harus menelusuri lebih dalam tentang apa yang akan kamu lakukan setelah kuliah dengan jurusan tersebut, apa yang akan kamu pelajari, cari tahu apakah ada hal yang tidak kamu sukai dari jurusan tersebut. Dengan begitu, kamu akan memiliki gambaran tentang jurusan yang akan kamu ambil.

Scott menambahkan, bahwa kamu mungkin menyukai gagasan menjadi seorang guru, namun memilih jurusan pendidikan bukanlah hal yang mudah. Tahukah kamu apa yang diperlukan untuk bertahan hidup sebagai seorang guru? Jurusan selalu terdengar lebih baik bagimu sebelum kamu memulainya. Cari tahulah tentang jurusanmu dan apa yang kamu sukai.

Saat kamu kuliah, fokus utamamu mungkin berkisar pada lulus dan mendapatkan gelar. Namun gak ada salahnya untuk memikirkan seperti apa kehidupan 10 tahun dari sekarang setelah kamu memulai karier.

Melansir dari Best Colleges, Lorena Laverde, selaku academic advisor di New Jersey City University mengatakan, "Kami ingin memastikan siswa memvisualisasikan diri mereka di tempat kerja mereka. Jika kamu seorang introvert, apakah kamu akan bersemangat memberikan presentasi, lokakarya, dan pengajaran?"

Laverde merekomendasikan kesempatan magang atau pekerjaan sampingan sebagai dua kemungkinan untuk memutuskan apakah jalur kariermu tepat untuk kamu. Atau, pertimbangkan untuk menghubungi profesional di bidangmu. Tanyakan kepada mereka apa yang mereka sukai dari pekerjaannya dan tantangan apa yang mereka hadapi. Hasilnya mungkin berbeda dari yang kamu harapkan dan berpotensi memengaruhi pilihan jurusan kuliahmu.

Walaupun mengejar passion adalah hal yang membuat kita enjoy, namun mempertimbangkan kemampuan practical juga tidak ada salahnya kita lakukan. Dengan kemampuan practical, kita bisa menggunakan kemampuan tersebut dengan lebih luas. Sehingga, lingkup karier yang akan kita temui pun lebih besar pula.

Melansir dari Best Colleges, Chaz Wyland, pendiri SnowmobileHow mengatakan, "Situasi yang sempurna adalah menemukan passion yang dapat kamu ubah menjadi sebuah profesi, namun hal itu tidak selalu berjalan seperti itu dalam kehidupan nyata. Meskipun kamu menginginkan jurusan yang menarik bagimu, kamu juga perlu mengambil keputusan dari sudut pandang praktis."

Nah, lima pertanyaan di atas wajib banget kamu tanyakan kepada diri sendiri sebelum terjun langsung ke dunia perkuliahan. Ingatlah bahwa menentukan jurusan kuliah tidak bisa dipaksakan. Kamu harus memiliki kemauan dan juga harus mengerti gambaran apa yang akan dilakukan saat kuliah dan setelah kuliah. Jangan FOMO atau hanya ikut arus ya, ikuti kata hatimu.