6 Alasan Kenapa Kamu Haram Memandang Remeh Mahasiswa Tata Busana

10 Mei 2017, 17:00 WIB

Bangga Jadi Mahasiswa Tata Busana

Indonesia memang layak disebut sebagai negara dengan mayoritas manusianya yang menjunjung harga diri setinggi-tingginya. Saking tingginya, mereka bahkan lebih memilih untuk memprioritaskan prestise atau gengsinya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja saat memilih program studi (prodi) untuk kuliah. Banyak di antara kita yang masih memandang beberapa prodi sangat mewah, dan sebagiannya lagi terkesan biasa saja. Sebut saja seperti prodi kedokteran yang selalu diminati banyak orang dan tetap dipandang sebagai jurusan penuh kehormatan.

Tapi bagaimana dengan prodi tata busana? Salah satu prodi di Universitas Negeri Malang ini memang masih memiliki sedikit peminat dibandingkan prodi yang lain. Loh kok bisa? Bukannya keren ya jadi seorang fashion designer? Iya keren, tapi sayangnya banyak diantara masyarakat kita yang masih memandang remeh prodi yang satu ini.

Njahit kok kuliah.

Sekiranya begitulah pandangan masyarakat selama ini terkait mahasiswa Tata Busana. Nah, buat kamu yang masih memandang remeh prodi satu ini, yuk bacalah fakta-fakta berikut. Dijamin setelah membaca fakta di bawah ini, kamu nggak akan pernah meremehkan mahasiswa Tata Busana!

1. Style Mahasiswa Tata Busana Pasti Sedap Dipandang Mata

Style up to date

Peraturan pertama sebagai seorang fashion designer yang harus ditaati adalah harus tampil stylist. Tampil stylist bukan tentang seberapa mewah brand pakaianmu, tapi tentang seberapa pandai kamu untuk memadu madankan gaya berbusana. Jadi, jangan kaget kalau kamu punya teman mahasiswa tata busana pasti tampilannya selalu stylist. Apalagi kalau pacarmu anak tata busana, duh sedapnya dipandang mata!

2. Tidak Hanya Disiapkan sebagai Fashion Designer, tapi juga Seorang Pengajar di Sekolah

Merayakan Patah Hati

Di Universitas Negeri Malang Prodi Tata Busana khususnya S1, paket pembelajaran yang diberikan sangat lengkap. Bukan hanya belajar cara menjahit, tapi kamu juga akan dididik dan diberikan teori hingga mendapatkan kesempatan untuk praktik lapangan sebagai pendidik atau guru melalui matakuliah Kajian Praktik Lapangan (KPL). Sebagai kampus keguruan (dulu dikenal IKIP), UM memang dikenal sebagai kampus pencetak guru. Nah, kebayang bukan bahwasanya yang dipelajari di prodi Tata Busana bukan hanya jahit menjahit.

3. Di UM, Mahasiswa Tata Busana juga Harus Melaksanakan Magang Kehidupan

Magang Kehidupan

Mahasiswa memang dituntut serba bisa, begitu juga dengan mahasiswa Tata Busana. Bukan hanya diwajibkan untuk melakukan praktik langsung di Industri terkait, tapi juga praktik pengabdian kepada masyarakat melalui matakuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata). Loh, kok makin berat ya jadi mahasiswa tata busana?

4. Selain KKN, Mahasiswa Tata Busana juga Dituntut Praktik di Industri

Praktik Industri

Selain magang kehidupan melalui KKN, anak busana juga wajib mengikuti matakuliah Praktik Industri. Di saat teman-teman yang lain menikmati liburan semesternya, anak busana harus tetap menjalankan kuliah di industri seperti butik, konveksi, dan juga garmen. Dan praktik di industri bukan seperti kehidupan di bangku kuliah lagi, di sana mereka dituntut untuk mengikuti peraturan yang ada dan beberapa diantaranya bahkan diperlakukan seperti karyawan bukan mahasiswa magang.

5. Mahasiswa Tata Busana itu Harus Belajar Psikologi Memahami Keinginan Orang Lain

Belajar Memahami

Kamu tahu kan kalau bagian tersulit dalam hidup adalah memahami manusia terutama? Begitulah yang dirasakan mahasiswa tata busana saat mereka menerima pesanan jahitan dari pelangggan. Kebayang nggak gimana susahnya memahami maksud orang lain hingga mewujudkannya menjadi sebuah busana impian? Itu salah satu tanggung jawab yang harus diemban mahasiswa tata busana UM saat menghadapi matakuliah Modiste. Sebuah matakuliah yang menuntut mahasiswanya untuk menerima pesanan jahitan sesuai dengan target omzet yang ditentukan.

6. Gongnya Kuliah Tata Busana di UM, Membuat Acara Fashion Show dengan Guest Star Artis Ibukota

Fashion Show

Ini nih yang paling ditunggu-tunggu. Gongnya kuliah tata busana di UM adalah menggelar sebuah acara fashion show di Graha Cakrawala UM dengan mengundang artis ibukota. Dengan target 1000 bangku gedung Graha Cakrawala harus terisi penuh, beberapa artis ibukota yang sempat meramaikan acara ini seperti Vierra, Rossa, Judika, The Overtunes, hingga yang terbaru adalah Vidi Aldiano. Dan satu hal yang harus kalian tahu, mereka tidak hanya dituntut untuk membuat pakaian super mewah, tapi juga mengorganisir keseluruhan acara. Alias merangkap sebagai panitia atau event organizer. Nah lo, kalau sudah begini kamu yakin masih mau ngremehin jurusan ini? Semoga artikel ini membuka mata hati kita, bahwasanya semua bidang ilmu itu sama dan harus diapresiasi!