Eropa merupakan benua yang populer dengan keanekaragaman sejarah, budaya, dan bahasa. Dengan puluhan bahasa yang dipakai di berbagai negara, Eropa menjadi salah satu benua terkaya tentang linguistik di dunia.
Untuk memperingati Hari Bahasa Eropa pada 26 September, tak ada salahnya kita melihat beberapa bahasa yang paling banyak dipakai di Eropa sambil menggali sejarah serta keunikan dari masing-masing bahasa tersebut. Terus baca artikel ini, ya!
Bahasa Rusia menjadi bahasa yang paling banyak dipakai dalam benua Eropa. Dengan 160 juta penutur asli, bahasa ini digunakan di Rusia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. Hal ini terbilang menarik karena bahasa Rusia memakai alfabet Sirilik (kiril) sedangkan sebagian besar bahasa yang di Eropa memakai alfabet latin. Bisa dibilang lebih susah dipelajari, nih. Oya, apakah kamu mengira jika bahasa Rusia menjadi bahasa yang paling banyak dipakai di Eropa?
Bahasa Jerman menempati urutan kedua karena dipakai oleh 97 juta orang atau sekitar 13 persen dari penduduk Eropa. Ini merupakan bahasa resmi di Jerman, dan salah satu bahasa resmi di Belgia, Swiss, dan Luksemburg. Uniknya, bahasa Jerman menjadi salah satu dari tiga bahasa prosedural di Uni Eropa bersama bahasa Perancis dan Inggris.
Urutan selanjutnya adalah bahasa Perancis dengan jumlah penutur asli sebanyak 71 juta orang. Ini merupakan bahasa resmi Perancis dan menjadi salah satu bahasa resmi di Luksemburg, Swiss, dan Belgia. Jika dilihat secara global, bahasa ini dipakai di 29 negara sebagai bahasa resmi, loh.
Fakta lainnya, 45 persen kata-kata bahasa Inggris modern berasal dari bahasa Perancis, nih. Jadi hal yang wajar jika menjadikan bahasa Perancis ini sebagai bahasa utama dalam banyak organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Uni Eropa.
Bahasa Italia mempunyai 65 juta penutur asli dan sekitar 3 persen dari penduduk Eropa mengklaim fasih menggunakannya sebagai bahasa kedua. Bahasa ini dipakai sebagai bahasa resmi Italia, Vatikan, San Marino, Swiss, serta minoritas di Slovenia dan Kroasia. Bahasa Italia dianggap sebagai bahasa Roman yang termasuk rumpun Indo-Eropa.
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa paling banyak dipakai di Eropa, terlebih di Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Wales. Apalagi, bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang penting dikuasai.
Saking pentingnya, bahasa Inggris menjadi bahasa kedua atau bahasa asing yang paling banyak dipakai di dunia. Sejarah yang panjang serta pengaruh kuat membuat bahasa Inggris yang terbanyak dipakai di dunia. Jadi, sebaiknya kamu fasih bahasa ini, ya.
Selain bahasa Italia, Bahasa Spanyol termasuk dalam bahasa Roman, nih. 45 juta penduduk Eropa mengklaim bahasa ini sebagai bahasa ibu mereka. Tak hanya itu, bahasa Spanyol pun menjadi bahasa resmi untuk Spanyol dan banyak negara di Amerika Latin, loh.
Sekitar 21 negara menjadikan bahasa Spanyol sebagai bahasa resmi dan menjadi bahasa ibu yang dipakai terbanyak kedua di dunia setelah Mandarin. Uniknya, meski bahasa Spanyol mempunyai sejarah yang panjang, setiap negara tetap mempunyai dialek-dialek bahasa Spanyol yang berbeda, nih. Oya, bahasa ini mempunyai pengaruh leksikal dari bahasa Arab sekitar 8 persen, karena Spanyol pernah dikuasai bangsa Arab di masa lalu.
Pastinya, enam bahasa ini hanya contoh dari banyak bahasa yang dipakai di Eropa. Setiap bahasa mempunyai karakteristik dan sejarahnya sendiri yang mencerminkan kekayaan budaya serta keragaman di seluruh benua. Dengan bicara memakai bahasa asli penduduk setempat, kita jadi bisa menghargai dan memahami warisan mereka yang kaya dan mendalam. Tertarik mempelajari bahasa Eropa yang mana, nih?