7 Jenis AI Paling Banyak Digunakan Manusia saat Ini
Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebenarnya telah hadir cukup lama dalam dunia teknologi. Hanya saja, sejak era digital seperti saat ini, AI lebih diperbincangkan karena telah berevolusi menjadi lebih canggih. Contohnya, AI sekarang sudah bisa menghasilkan gambar ilustrasi lewat perintah kata kunci atau prompt.
Makin hari makin banyak jenis kecerdasan buatan yang membantu manusia dalam berbagai bidang. Mulai dari hanya sekadar membantu manusia berhitung hingga mempermudah pekerjaan rumit. Dari sekian banyak jenis AI yang ada saat ini, beberapa contoh AI berikut boleh dibilang jadi yang paling sering digunakan oleh banyak orang!
1. AI dalam dunia video game untuk memrogram karakter NPC
Kecerdasan buatan dalam industri video game merupakan salah satu yang tertua, bahkan sudah ada sebelum era internet. Penerapan AI pada game contohnya adalah membuat musuh-musuh yang harus dilawan pemain. Contoh kecilnya adalah saat kita bermain game FIFA sendirian, maka lawannya terbentuk berkat kecerdasan buatan dengan tingkat kesulitan yang sudah ditentukan.
2. Sistem rekomendasi platform untuk memprediksi selera pengguna
Platform seperti Netflix, YouTube, dan Spotify menggunakan AI untuk merekomendasikan konten kepada pengguna. AI seperti ini diprogram untuk menganalisis data pengguna berdasarkan kebiasaan. Rekomendasi Spotify mungkin jadi yang paling terkenal karena mampu menebak selera musik pengguna dengan cukup akurat.
3. Asisten virtual untuk memudahkan pengguna smartphone
Asisten virtual seperti siri, Google Assistant, dan Alexa juga termasuk AI. Kecerdasan buatan seperti ini digunakan untuk menjawab pertanyaan, mengendalikan perangkat, dan memberikan informasi. Siri dan Google Assistant dapat membantu pengguna untuk mengelola berbagai hal yang ada dalam smartphone, termasuk menyetel alarm dan lain sebagainya. Cara kerja ChatGPT dan Google Bard yang belakangan makin populer itu juga mirip-mirip dengan cara kerja asisten virtual yang lebih dulu hadir tersebut.
4. Chatbot seperti ChatGPT dan Google Bard bisa membantu manusia untuk banyak hal
Dari sekian banyak chatbot, tentu dewasa ini yang paling populer adalah ChatGPT dan Google Bard. Keduanya bisa digunakan untuk berbagai hal. Akan tetapi, chatbot sebenarnya bukan hanya ChatGPT dan Google Bard karena teknologi ini bukanlah hal baru. Chatbot sederhana untuk layanan pelanggan juga sudah termasuk AI. Bahkan, mungkin kamu sudah lebih dulu mengenal chatbot lain seperti SimSimi.
5. Sistem pengenalan wajah seperti Face ID pada iPhone juga termasuk AI
Sistem pengenalan wajah (face recognition) pada perangkat smartphone seperti iPhone pun merupakan buah dari pengembangan teknologi AI. Kecerdasan buatan seperti ini memindai dan mengenali wajah dengan struktur yang rumit. Teknologi ini juga digunakan untuk membuka kunci pintu yang disertai sensor pemindai wajah.
6. AI untuk membantu diagnosis medis kini semakin berkembang
Perkembangan AI yang digunakan untuk membantu diagnosis medis telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. AI telah digunakan untuk membantu diagnosis berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan stroke. Salah satu contoh perkembangan AI dalam bidang diagnosis medis adalah penggunaan AI untuk menganalisis gambar medis. AI dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit pada gambar medis, seperti tumor pada CT scan atau patah tulang pada sinar-X. Tentu teknologi seperti ini bakal terus disempurnakan.
7. AI generatif untuk menciptakan konten secara cepat seperti Adobe Generative Fill
AI generatif mampu melakukan berbagai hal seperti membuat seni ilustrasi, memanipulasi gambar dan video, sampai dengan pengeditan foto hanya dengan meng-input perintah dalam bentuk teks. Salah satu contoh AI generatif terpopuler adalah Generative Fill yang ada pada Adobe Photoshop. AI tersebut membantu manusia menyunting sekaligus meningkatkan estetika foto lebih cepat.
Tentu saja, ulasan ini hanya beberapa contoh dari sekian banyak AI yang beredar. Kecerdasan buatan akan terus berevolusi dalam berbagai industri untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan manusia. Apakah manusia siap dengan kemajuan teknologi AI di masa mendatang?
