Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kegiatan Positif Dapat Dilakukan saat Gap Year, Jangan Kecil Hati!

ilustrasi dalam keadaan gap year (pexels.com/id-id/cottonbro)
Intinya sih...
  • Gap year adalah jeda dari pendidikan formal setelah lulus SMU, berlangsung selama 1-2 tahun.
  • Kegiatan positif saat gap year seperti menjadi relawan, mengikuti seminar online, mencari kerja magang atau freelance, dan memberikan les privat.
  • Selain itu, dapat mengambil kursus online gratis, menekuni hobi, dan tetap belajar agar tetap siap untuk kuliah di masa depan.

Setelah tamat Sekolah Menengah Umum tidak semua akan melanjutkan kuliah, ini dapat atas kemauan sendiri atau karena keadaan. Nah, keputusan ini disebut gap year. Dilansir Indeed, gap year adalah fenomena di mana seseorang melakukan jeda atau istirahat dari pendidikan formal. 

Umumnya gap year berlangsung selama setahun atau dua tahun setelah lulus. Jangan berkecil hati jika kamu mengambil keputusan gap year. Dilansir Global Vision International, gap year justru dapat lebih baik daripada langsung kuliah setelah SMU. Berikut ada enam kegiatan positif yang dapat dilakukan saat gap year, yaitu:

1. Jadi tenaga sukarelawan atau volunteer

ilustrasi jadi volunteer (pexels.com/id-id/rdne)

Salah satu kegiatan yang menarik saat gap year adalah menjadi seorang relawan atau volunteer. Kegiatan ini mungkin belum pernah kamu ikuti sewaktu masih sekolah. Dilansir Forbes, menjadi volunteer dapat mengajarkan banyak hal, yaitu skill, pengalaman, dan wawasan yang luas.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Corporation for National and Community Service menjadi volunteer dapat membuat seseorang lebih sehat karena banyak melakukan kegiatan dan bertemu dengan banyak kalangan. Bagaimana, apakah kamu tertarik jadi seorang relawan atau volunteer?

2.Mengikuti berbagai seminar online dan offline

ilustrasi mengikuti seminar (pexels.com/id-id/icsa)

Sejak pandemi seminar online atau webinar sering diadakan dan kegiatan ini berlangsung hingga saat ini. Nah, saat gap year kamu dapat mengikut seminar online ini. Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan dan motivasi. Selain itu manfaat terpenting dalam mengikuti seminar ini dapat menambah relasi sesama peserta seminar. Pergaulan semakin luas dan akan mendapatkan banyak informasi dari mereka.

Ketika mengikuti seminar secara online atau offline kamu akan mendapat sertifikat. Jika mengikuti lebih dari satu seminar maka lebih banyak lagi sertifikat yang didapatkan. Sertifikat tersebut akan sangat berguna melamar pekerjaan. Tentu ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi perekrut, lho!

3.Mencari pekerjaan atau les privat

ilustrasi melamar kerja (pexels.com/id-id/mart-production)

Setelah lulus SMU dan mendapat ijazah apakah kamu akan meneruskan untuk kuliah? Jika memutuskan untuk gap year, gak usah resah. Coba, deh, untuk mencari lowongan kerja magang, paruh waktu atau freelance.

Persyaratan mudah, hanya dibutuhkan ijazah SMU saja, kok! Bahkan ada juga yang tidak membutuhkan ijazah SMU hanya bermodal laptop, koneksi internet yang lancar, dan beberapa kemampuan.

Jika kamu mengikuti magang banyak manfaat yang dapat diambil, dan kemampuanmu akan terasah dengan banyaknya pelajaran yang didapat dari tempat magang. Nantinya apa yang didapat akan menjadi nilai tambah yang baik di CV kamu nanti.

Selain mencari kerja yang disebutkan di atas kamu juga dapat memberikan les privat untuk anak SD dan SMP. Dengan begitu waktumu tidak terbuang sia-sia dan menghasilkan cuan. menyenangkan, bukan?

4. Mengambil kursus online

ilustrasi mengikuti kursus online(pexels.com/id-id/julia-m-cameron)

Ketika menjalani gap year kamu bisa kok belajar seperti mengikuti kuliah. Dengan cara mengambil kursus gratis secara online. Di kursus online ini kamu dapat mengambil beberapa kelas yang membahas beragam bidang dan topik sesuai dengan minatmu. Misal, fashion, bahasa, kebudayaan, dan banyak lagi. Menarik bukan?

5.Menekuni hobi yang tertinggal

ilustrasi menekuni hobi melukis (pexels.com/id-id/olly)

Menekuni hobi yang terpendam selama ini dapat juga dilakukan saat gap year. Siapa tahu dengan menekuni hobi tersebut kamu menemukan peluang yang selama ini tidak terpikirkan dan akan menghasilkan cuan. Selain itu dengan menekuni hobi membuat kamu rileks sehingga kamu dapat menyusun rencana yang akan dilakukan. Jadi waktumu dapat bermanfaat tentunya.

6.Belajar

ilustrasi belajar (pexels.com/id-id/george-dolgikh)

Nah, keputusan kamu untuk gap year tentu hanya sementara, bukan? Kamu akan tetap ingin kuliah. Maka luangkan waktu untuk tetap belajar setiap hari. Mengerjakan soal-soal dan menghalalkan materi-materi penting. 

Jadikan belajar menjadi prioritas di sela-sela kegiatanmu. Jika sulit untuk mengatur waktu  belajar sendiri kamu dapat mendaftar pada bimbingan belajar. Agar dapat mengalokasi waktu lebih disiplin. 

Jika kamu harus mengambil keputusan gap year jangan berkecil hati. Banyak kegiatan positif dapat dilakukan. Terpenting adalah Jangan melakukan kegiatan yang negatif karena kelak akan merusak  masa depanmu. Yuk, tetap semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
A  Nitha Nahfiah
EditorA Nitha Nahfiah
Follow Us