6 Tips Memilih Media Online untuk Kirim Artikel, Jangan Asal!

Bagi kamu yang mempunyai hobi menulis, tentu akan sangat senang jika hasil karya kamu bisa dibaca orang lain. Baik itu tulisan jenis fiksi maupun non fiksi. Untuk jenis tulisan fiksi seperti novel, cerpen dan sebagainya kamu dapat mengirimkannya ke salah satu platform penulisan cerita fiksi online yang banyak ditemukan saat ini. Kamu bisa mencari yang sesuai dengan karakter tulisan kamu dan yang mempunyai aturan yang bisa kamu ikuti.
Seperti halnya karya fiksi berupa novel, cerpen dan lain-lain, karya tulisan non fiksi berupa artikel juga mempunyai peluang untuk dibaca oleh banyak orang. Platform atau media online yang menerima tulisan artikel juga cukup banyak. Namun kamu sebaiknya tak sembarangan memilih media menulis artikel online untuk tempat barbagi karya.
Berikut ini enam tips yang dapat kamu ikuti untuk memilih media menulis artikel online untuk menampilkan karyamu.
1. Cermati website atau aplikasi media

Website atau aplikasi dapat dikatakan sebagai wajah atau perwakilan sebuah institusi, termasuk juga bagi media online. Kamu bisa mencermati tampilan dan isi dari website atau aplikasi sebuah media untuk menilainya. Dari tampilan website atau aplikasi biasanya juga akan terlihat seberapa profesional sebuah media dikelola.
Kamu juga bisa melihat apa yang menjadi visi dan tujuan dari sebuah media. Carilah yang terasa sesuai dengan tujuan kamu. Jika kamu bertujuan memberikan manfaat positif bagi orang banyak melalui tulisanmu, maka pilihlah media dengan misi yang sama.
2.Pilih media yang punya aturan jelas

Aturan adalah hal yang bersifat mengikat tak hanya bagi penulis namun juga bagi media yang membuatnya. Di sini kamu perlu jeli mempelajari aturan yang diberikan.
Pahami bahwa kamu dan media pilihanmu nantinya akan menjalin sebuah hubungan kerja sama. Dalam hubungan kerja sama tersebut, tentunya kedua pihak sama-sama mempunyai hak dan kewajiban. Pelajari ketentuan yang dipersyaratkan dan pastikan itu tidak hanya menguntungkan salah satu pihak.
3.Hati-hati dengan media yang hanya mendewakan SEO

Trafik pembaca memang merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah media online. Dan salah satu cara untuk meningkatkan trafik pembaca adalah dengan menampilkan artikel-artikel yang ramah SEO (Search Engine Optimization).
Namun begitu, kamu perlu bijak saat menemukan media yang hanya mementingkan SEO dan tidak terlalu memperhatikan isi atau kualitas dari sebuah artikel. Hal ini tentunya tak sesuai dengan tujuan media sebagai penyampai berita, ilmu atau untuk mengedukasi pembaca.
4.Pikir ulang jika media tersebut banyak mengejar artikel viral

Tidak jarang ada media yang hanya mengejar ke-viral-an sebuah berita tanpa menimbang apakah itu fakta atau masih hoax. Bahkan ada juga media yang sengaja menampilkan judul yang bersifat click bait.
Jika kamu tak ingin menjadi bagian dari media yang hanya mementingkan sebuah ketenaran berita, maka pikir ulang sebelum mengirimkan artikel ke sana. Bahkan seharusnya kamu berpikir baik-baik sebelum membuat artikel yang berdasarkan ke-viral-an sebuah berita saja. Walaupun mungkin hal itu akan menguntungkan dari segi keuangan, namun kamu harus ingat bahwa sebagai penulis, kamu juga punya tanggung jawab moral
5.Perhatikan prinsip media terhadap plagiarisme

Plagiarisme adalah salah satu musuh penulis dan dapat dikatakan sebagai sebuah kejahatan dalam dunia kepenulisan. Sebuah media yang kredibel tentulah akan memegang kuat prinsip anti plagiarisme.
Media seperti ini mempunyai cara untuk mendeteksi karya plagiat dan akan langsung menolaknya. Pilihlah media yang mempunyai ketegasan dalam menangani plagiarisme, karena ini berarti media ini sangat menghargai karya orisinal para penulis.
6.Perhitungkan reward yang diberikan

Menulis artikel tentunya membutuhkan pengorbanan pikiran, tenaga dan juga waktu. Karena itu sudah sepantasnya jerih payah kamu dihargai oleh media online yang memuat karyamu.
Periksa kembali ketentuan reward yang akan diperoleh penulis saat artikelnya lolos dan berhasil terbit. Pilih media yang memberi reward sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Walaupun dalam hal ini kamu tentunya juga harus realistis dengan tidak memasang standar tinggi yang tidak bisa kamu dapatkan dari media manapun.
Seimbangkan ekspektasi kamu dengan kenyataan di lapangan dan rata-rata reward yang diberikan oleh berbagai media online. Artinya, jangan mau dihargai terlalu murah namun jangan juga terlalu jual mahal.
Reward memang tidak selalu dalam bentuk pendapatan uang. Bisa juga sebagai portofolio atau tempat belajar menulis. Namun sekali lagi, kamu lah yang lebih tahu, reward yang pantas untuk karya kamu.
Demikianlah enam tips memilih media online untuk mengirimkan artikel kamu. Saat kamu telah menemukan yang cocok, teruslah berkarya dan jangan berhenti belajar serta menambah pengetahuan agar kamu dapat menghasilkan artikel yang berkembang mengikuti kemajuan zaman dan kebutuhan pembaca.