7 Biaya Wajib Disiapkan untuk Daftar Beasiswa, Tak Semuanya Gratis!

Sebagai langkah awal menuju pendidikan internasional, tes kemampuan berbahasa Inggris seperti IELTS (International English Language Testing System) banyak dijadikan sebagai persyaratan utama. Hasil tes IELTS selain untuk mendaftar beasiswa, beberapa kampus luar negeri juga menggunakannya sebagai syarat pendaftaran. 

Biaya tes IELTS bervariasi tergantung pada lokasi dan penyelenggara tes. Biasanya harga tes IELTS mencapai Rp3.000.000 sampai Rp3.500.000. Penting untuk menganggarkan dana untuk biaya tes ini dan merencanakan waktu yang memadai untuk mempersiapkan diri dengan baik. Kamu juga harus memastikan lembaga penyelenggara tes IELTS harus resmi dan diakui. 

Bagi mereka yang berminat melanjutkan studi ke tingkat lanjut, khususnya di bidang bisnis atau ilmu sosial, tes seperti GMAT (Graduate Management Admission Test) atau GRE (Graduate Record Examination) mungkin menjadi persyaratan. Tes GMAT dan GRE memiliki tujuan yang berbeda, yakni GMAT untuk jurusan manajemen dan bisnis, sedangkan GRE untuk jurusan apapun karena tes ini berguna dalam mengukur tingkat kognitif. 

Biaya pendaftaran untuk tes ini mencakup biaya ujian dan pengiriman skor ke universitas. Harga tes GMAT dan GRE bisa mencapai Rp2.900.000 hingga Rp3.900.000. Walaupun tes ini tidak digunakan oleh semua beasiswa tetapi lebih baik kamu merencanakan dan mengalokasikan dana untuk biaya tes ini. 

Biaya pendaftaran ke universitas tujuan biasanya berupa LoA (Letter of Acceptance). LoA menjadi persyaratan wajib di beberapa beasiswa, seperti LPDP. Surat ini sebagai tanda bukti bahwa orang tersebut telah diterima di universitas tujuannya. Namun, tak semua LoA didapatkan secara gratis, biasanya harga LoA berkisar Rp500.000 sampai Rp1.200.000.

Setiap universitas memiliki biaya pendaftaran sendiri yang dapat mencakup biaya administrasi dan pemrosesan aplikasi. Penting untuk merinci biaya pendaftaran dari setiap universitas yang kamu pertimbangkan dan memastikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk menutupinya.

Hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah menerjemahkan dokumen seperti transkrip dan ijazah. Dokumen ini harus diterjemahkan ke dalam bahasa yang ditentukan oleh universitas tujuan. Kamu bisa datang ke universitasmu jika tersedia layanan penerjemah atau menyewa penerjemah dengan harga Rp50.000 sampai Rp200.000 per lembar.

Biaya menerjemahkan dokumen ini perlu diperhitungkan dalam anggaran. Pilih penerjemah yang tepercaya dan bersertifikasi untuk memastikan dokumen kamu disajikan dengan akurat.

Beberapa negara atau universitas mungkin mengharuskan dokumen milikmu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah, yang diakui secara resmi oleh pemerintah. Penerjemah tersimpan membuat dokumenmu memiliki kualitas bagus dan kekuatan hukum yang jelas.

Biaya penerjemah tersumpah mungkin lebih tinggi, tetapi ini diperlukan untuk memenuhi persyaratan resmi universitas tujuan. Biaya menerjemahkan dokumen pada penerjemah tersimpan biasanya seharga Rp88.000 per lembar. 

Untuk sebagian orang, mungkin tidak menganggap biaya transportasi penting apalagi jika tinggal berdekatan dengan lembaga tes IELTS atau GMAT dan GRE. Tetapi untuk seseorang yang tinggal jauh dari kota besar tentu harus menyiapkan biaya transportasi dengan baik. Jangan sampai kamu telat mengikuti tes atau gagal mendaftar beasiswa karena kekurangan biaya transportasi, ya. 

Selain biaya utama yang telah disebutkan di atas, kamu juga harus menyediakan dana tambahan untuk keperluan yang mungkin muncul selama mempersiapkan pendaftaran beasiswa. Biaya ini biasanya berupa print, fotocopy, atau biaya pengiriman dokumen dan keperluan lainnya. 

Mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan dan mendaftar beasiswa harus membuat perencanaan finansial yang matang. Dengan mempertimbangkan dan mengelola biaya seperti tes bahasa, pendaftaran universitas, transportasi, dan lainnya, kamu dapat memastikan bahwa proses pendaftaran beasiswa berjalan lancar dan sukses. 

Tujuh tips untuk kamu yang ingin menghemat biaya, kamu bisa cari beasiswa yang tidak mewajibkan LoA, beasiswa yang mencakup biaya IELTS, tanpa GMAT dan GRE, dan persiapkan diri dengan matang agar tidak mengulang tes. So, kamu sudah menyiapkan biayanya belum?