Jangan Sampai Terjebak, Ini Lho 7 Ciri-ciri Beasiswa Palsu

Sudah pasti sebagian scholarship hunter pasti berburu informasi beasiswa lewat internet. Kamu tinggal klik dan klik ke sebuah situs kemudian akan mendapatkan berbagai informasi yang kamu butuhkan.

Ada banyak pilihan lengkap info jurusan, persyaratan ataupun cara mendaftar beasiswa tersebut. Tapi kamu harus teliti, apakah situs tersebut benar-benar terpercaya? Coba telusuri sumber asli dari info beasiswa tersebut.

Ada beberapa contoh kasus penipuan misalnya info beasiswa dari sebuah universitas ternama tapi sebenarnya universitas tersebut tidak sedang membuka pendaftaran beasiswa.

Jadi coba mengontak universitas yang bersangkutan untuk mebuktikan apakah beasiswa tersebut palsu atau tidak.

Jangan pernah mau mendaftar bila kamu diminta membayarkan sejumlah uang kepada penyelenggara. Jika kamu diharuskan membayar uang dalam jumlah yang cukup banyak dan harus mencantumkan credit card, alamat atau hal pribadi lainnya, hati-hati ya karena ini ciri-ciri beasiswa penipuan.

Ada beberapa jenis beasiswa yang hanya memberi keringanan biaya sekitar 50%, tapi pastikan itu memang biaya pendaftaran ke universitas bukan ke aplikasi beasiswa. Jangan sampai biaya sudah disetorkan tapi beasiswa melayang!

Sebagian besar beasiswa palsu tidak memiliki alamat yang jelas. Biasanya mereka juga menggunakan informasi palsu. Mereka juga tidak memiliki nomor telepon, meskipun ada tapi sangat jarang karena mudah dilacak.

Coba kamu kunjungi laman websitenya kemudian telusuri alamat dan nomor kontak atau email. Jika kamu gak berhasil menghubungi, kamu harus waspada.

Biasanya penyelenggara beasiswa sudah mempunyai reputasi yang luas. Mereka sudah banyak menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, pemerintah atau masyarakat. Mereka memiliki banyak alumni yang sudah menerima beasiswa tersebut.

Jadi kamu juga bisa baca-baca komentar jejak alumni penerima beasiswa tersebut sebagai rekomendasi. Pastikan ada penerima beasiswa sebelumnya.

Tapi kalau beasiswa yang ditawarkan terdengar asing atau tidak memiliki jejak alumni bisa jadi ini adalah beasiswa palsu.

Semua sponsor beasiswa pasti mencari kandidat penerima beasiswa dengan kualifikasi terbaik. Tidak penah ada satu pun beasiswa yang menjamin kamu bisa lolos. Kamu harus merebutnya dengan kompetisi dan persaingan yang ketat.

Tidak ada penyelenggara yang memberikan dana beasiswa tanpa syarat khusus. Jadi kamu perlu mencurigai bila ada penawaran beasiswa yang menjamin semua pelamar bisa lolos.

Bukan tidak mungkin bila kamu akan dihubungi tiba-tiba dengan mengontak alumni secara acak. Beberapa penipu akan bilang kalau kamu memperoleh beasiswa dan mengharuskan kamu mentransfer sejumlah uang.

Jika kamu mendapatkan telepon seperti ini, jangan langsung memberi informasi apapun. Cari tahu dulu tentang keterangan beasiswa tersebut. Apabila mereka memaksa kamu membayarkan sejumlah uang, segera tutup teleponmu!

Saat kamu mengunjungi sebuah laman informasi beasiswa, bisa jadi beberapa saat kemudian alamat situs tersebut mengirimkan email spam mencurigakan. Tujuannya untuk membujuk kamu agar cepat mengikuti program beasiswa tersebut.

Kamu harus waspada karena penyelenggara beasiswa adalah orang-orang profesional yang tidak akan mengirimi kamu spam atau hal yang mengganggu.

Dan yang paling penting adalah kamu harus selalu berhati-hati dan jangan asal memberi inforasi pribadi pada pihak yang tidak dikenal. Jangan mau bila diharuskan membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu sebagai persyaratan menerima beasiswa. Karena sekarang akses informasi sangatkalah mudah dan banyak oknum ingin mengambil keuntungan dengan menyelenggarakan beasiswa palsu.

Semoga kamu bisa meraih beasiswa dengan jalan terbaik dan sukses melanjutkan studi ya!