Saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan sering kali kita merasa hanya ingin bermalas-malasan saja di kamar. Akhirnya tidur sering menjadi salah satu alternatif mengisi waktu senggang. Padahal sebenarnya seusai kuliah, ada waktu senggang yang sekiranya dapat menjadi alternatif bagi kamu agar lebih produktif.
Akan tetapi, butuh perjuangan untuk melawan rasa malas pada diri kita. Hanya satu kuncinya, melawan kemalasan itu. Nih, kegiatan bermanfaat yang bisa kamu lakukan selama Ramadan.
Selain mengalihkan pikiran dari menanti waktu berbuka, mengikuti kajian dan diskusi juga mendapatkan tambahan ilmu dari berbagai pandangan yang diungkapkan orang-orang di sekitar. Tidak hanya nafsu lapar saja yang harus dipenuhi, nafsu ilmu yang positif juga harus dipenuhi terlebih dulu ke pemikiran. Perbanyak juga kajian agama agar nilai ibadah juga tidak terlampau sia-sia.
Butuh ruang sendiri untung memenuhi hasrat ingin tahu, pergilah ke perpustakaan. Cari dan temukan apa yang ingin kamu baca, kesibukanmu dalam membaca tidak akan terlewatkan begitu saja. Suasana membaca yang nyaman di sana membantumu fokus dan waktu tak akan terasa hingga waktunya berbuka.
Komunitas yang mengajar anak-anak putus sekolah bisa menjadi wadahmu untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Hanya memberi dan tak harap kembali, ungkapan yang tepat bagimu untuk menyebar kebaikan.
Kualitas dirimu dalam bersosialisasi juga akan terasah dalam kegiatan bakti sosial, tentang cara menghadapi orang lain, belajar ikhlas, dan sabar menjadi pelengkap itu semua dalam menoreh hasil di kemudian hari.
Tempat tinggalmu yang memiliki lokasi bagus untuk jalan-jalan, sangat layak dikunjungi ketika menunggu berbuka. Kebetulan jika kamu belum pernah mengunjungi tempat itu sama sekali, ini kesempatan yang bagus. Kamu juga bisa pergi ke daerah seputaran kampus yang menjual banyak takjil.
Kamu yang suka memasak, cobalah menu-menu baru untuk berbuka. Jika tidak pandai memasak, kesempatan yang sangat bagus untuk belajar atau hanya cukup sekedar membantu persiapan. Siapkanlah menu spesial yang jarang dibuat dan hanya untuk bulan yang spesial ini.
Tugas menumpuk dari dosen atau guru tidak akan selesai kalau kamu menunda terus menerus. Waktu akan terus berjalan menghampiri batas waktu yang diberikan dosen atau gurumu. Banyaknya tugas dapat menjadi suatu keuntungan bagimu, karena harus fokus dengan itu semua, sadar tidak sadar waktu terus berjalan dan buka puasa telah tiba.
Keterbatasan energi tidak harus membuatmu berdiam diri agar tidak tambah lemas. Raga manusia membutuhkan olahraga agar menjaga kebugaran. Senam ringan, jogging jarak pendek, atau yang lainnya dapat menjadi olahraga alternatif terbaikmu menunggu berbuka.
Jika dilakukan teratur, maka fisikmu akan terjada setiap saat walau puasa ketika panas terik sekalipun.