7 Tips yang Bisa Dilakukan Supaya Skripsimu Gak Jadi Beban

17 Jul 2020, 11:25 WIB

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Bagi mahasiswa S1, skripsi atau tugas akhir merupakan hal yang wajib dikerjakan dan diselesaikan sebagai syarat kelulusan. Skripsi kerap dianggap sebagai beban tersendiri bagi mahasiswa karena banyaknya hal yang perlu dilakukan, mulai dari pembuatan proposal, penelitian, analisis data, penulisan, hingga revisi atau konsultasi dengan pembimbing. Belum lagi kalau kita mendapatkan dosen pembimbing yang killer atau adanya tuntutan dari keluarga untuk segera lulus, bukan gak mungkin kita akan merasa stres.

Kalau kita menganggap skripsi sebagai sebuah beban, kita justru akan kesulitan menghadapinya dan menyelesaikannya. Karena itu, anggaplah skripsi sebagai sebuah hal yang menyenangkan. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan supaya kamu gak menganggap skripsi sebagai sebuah beban.

1. Menganggap skripsi sebagai ajang untuk mengasah kreativitas

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Mulai sekarang, coba deh ubah cara pandangmu tentang skripsi. Bukankah skripsi menjadi ajang yang bagus untuk mengasah kreativitas? Kamu bebas mengeksplor berbagai ide penelitian yang kreatif atau unik berdasarkan ilmu yang sudah kamu dapatkan di bangku kuliah. Semakin kreatif dan unik idemu, tentu semakin banyak orang yang akan tertarik dengan penelitianmu.

2. Memilih topik atau judul skripsi yang paling disukai

Pexels.com/fauxels

Asal masih terkait dengan disiplin ilmu yang kita pelajari, kamu boleh memilih sendiri topik atau judul skripsi yang akan dilakukan. Sebaiknya, pilih topik atau judul skripsi yang paling kamu suka. Setidaknya, kamu harus punya ketertarikan terhadap topik atau judul tersebut. Dengan begitu, kamu pun akan bersemangat saat menjalani skripsi nanti.

3. Melihat skripsi sebagai suatu wadah pembelajaran yang baik untuk diri sendiri

Pixabay.com/id/carloscuellito87

Ada banyak hal positif yang bisa dipetik selama hingga setelah skripsi, seperti misalnya membentuk rasa tanggung jawab dan disiplin. Melalui skripsi, kita juga akan dilatih untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Berbagai hal baik tersebut tentu saja sangat berguna untuk pengembangan diri kita sendiri. Karena itu, jangan anggap skripsi sebagai beban ya karena kita sendiri yang akan menuai manfaatnya.

4. Jangan lupa istirahat atau sesekali refreshing

Unsplash.com/Zach Betten

Gak bisa dipungkiri, perasaan jenuh bahkan stres bisa dengan mudah melanda mahasiswa yang tengah menjalani skripsi. Karena itu selama skripsi, jangan ragu untuk mengambil jeda atau istirahat sejenak, bisa dalam hitungan jam atau hari. Selama waktu tersebut, kamu bisa mengisinya dengan tidur, menonton film, berjalan-jalan, membaca buku kesukaan, bertemu teman, atau melakukan berbagai hobi lainnya.

Setelah pikiran rileks, kamu pun bisa mengerjakan skripsi kembali. Dengan begitu, kamu pun akan terhindar dari anggapan bahwa skripsi adalah sebuah beban karena kamu tetap bisa melakukan berbagai hal yang kamu suka.

5. Mencari teman seperjuangan

Pexels.com/mentatdgt

Sebagai pejuang skripsi, kamu mungkin merasa berjuang sendirian. Padahal, kamu sebenarnya gak sendirian. Ada rekan-rekan seperjuangan di kampusmu yang juga sedang berusaha menyelesaikan skripsi. Karena itu, kamu bisa mencari teman seperjuangan yang mungkin punya topik skripsi yang sama atau mirip denganmu.

Dengan adanya teman seperjuangan, suasana saat mengerjakan skripsi bisa terasa lebih santai karena ada yang bisa diajak ngobrol, diskusi, bahkan kalian bisa saling meningkatkan motivasi dan komitmen satu sama lain.

6. Jangan menunda-nunda

Pixabay.com/id/RobinHiggins

Hal lain yang bisa dilakukan agar skripsi gak terasa seperti beban adalah dengan menghindari kebiasaan menunda. Kalau bisa mengerjakan skripsi saat itu juga, coba lakukan secepatnya. Bila ada revisi dari dosen, usahakan untuk segera menyelesaikannya.

Dengan begitu, kamu pun bisa lebih cepat 'terbebas' dari 'utang pekerjaan' skripsi. Lebih baik bersakit-sakit dahulu karena saat kamu menunda pun, nantinya kamu harus tetap mengerjakannya di akhir kan?

7. Terapkan 'self-reward' untuk setiap pencapaian yang sudah kamu buat selama skripsi

Pexels.com/Matthias Cooper

Agar kamu tetap bersemangat saat mengerjakan skripsi, gak ada salahnya untuk menerapkan 'self-reward'. Kamu bisa memberikan dirimu reward untuk setiap prestasi yang kamu dapatkan selama skripsi, sekecil apapun itu. Sebagai contoh, bila kamu berhasil menyelesaikan revisi skripsi tepat waktu sesuai deadline, kamu bisa memanjakan diri dengan makan enak di restoran.

Nah, itulah tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya kamu gak menganggap skripsi sebagai sebuah beban. Sebaliknya, kita bisa menganggap skripsi sebagai sesuatu yang menyenangkan sehingga kita pun bisa menyelesaikannya dengan baik. Jadi, tips mana saja yang sudah kamu lakukan nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.