9 Frasa Onomatopoeia Soal Hewan yang Populer di Korea Selatan
'Guk-guk-guk', peniruan suara anjing yang populer di Indonesia. Sedangkan untuk kucing, masyarakat Indonesia akan mengucapkan 'meong-meong'. Imitasi suara atau bunyi tiruan tersebut dapat dikatakan sebagai onomatopoeia.
Enggak cuma di Indonesia, Korea Selatan juga punya frasa onomatopoeia seputar hewan yang populer di negara tersebut. Pengin tahu seperti apa suara tiruan hewan di sana? Yuk, simak satu per satu onomatopoeia ini.
1. 'Kkokkio' merupakan tiruan suara atau onomatopoeia burung gagak sedang berkicau. Bagaimana bunyi burung gagak di daerahmu?
2. Gemas melihat kucing saat di Korea Selatan. Kamu dapat menggodanya dengan mengatakan 'yaong'
3. Di Korea, 'meongmeong' merupakan tiruan suara untuk anjing. Jika kamu mengucapkan frasa ini di depan kucing, dijamin warga Korea akan heran
4. Tiruan suara burung dara di Indonesia umumnya berbunyi 'guguruk'. Sedangkan di Korea, hanya mengucapkan 'gugu'
5. Bukan 'wrebek-wrebek', tiruan suara katak atau kodok di Korea yaitu 'gaegulgaegul'
6. Hampir seluruh negara di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia melafalkan kata 'moo' ketika menirukan suara sapi. Sedangkan di Korea 'eumme'
7. 'Bueongbueong' merupakan tiruan bunyi burung hantu. Orang Korea Selatan menggunakan onomotopoeia ini saat bercerita atau dongeng anak
8. Apakah kamu pernah mempraktikkan bunyi babi seperti orang mendengkur? Orang Korea cukup berucap 'kkulkkul' ketika menirukan suara babi
9. 'Cicit-cicit' onomatopoeia tikus di Indonesia. Sedangkan orang Korea akan mengatakan 'jjikjjik'
Apakah kamu ikut mempraktikkan tiruan suara hewan-hewan di atas? Sudahkah kamu terhibur? Sembilan frasa onomatopoeia seputar hewan dalam bahasa Korea tadi, bisa menambah sedikit informasi unik mengenai Negeri KPop tersebut.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
