Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Istilah Penyakit Fisik dalam Bahasa Jawa, Ngerti Blawur?

ilustrasi sakit leher (pexels.com/Kindel Media)

Kesehatan merupakan kondisi tubuh yang penting untuk dijaga dan diupayakan, sebab sakit itu tidaklah mengenakan. Jika penyakit menyerang tentunya akan menganggu kita dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Sama sepert bahasa lain pada umumnya, Bahasa Jawa juga memiliki istilah khusus untuk menyebutkan suatu penyakit. Lalu, apa sajakah istilah itu? Berikut ini penjelasannya.

1. Sakit di bagian punggung dalam Bahasa Jawa disebut 'boyoken'

ilustasi sakit punggung (unplash.com/Sasun Bughdaryan)

2. Sedangkan jika terasa demam atau gak enak badan, dalam Bahasa Jawa cukup menyebutkan 'greges'

ilustrasi meriang (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

3. Bagian kulit yang menebal dan kering dalam Bahasa Jawa disebut 'kapalen'

ilustrasi kapalan (pexels.com/ M Mahbub A Alahi)

4. Jika mengalami nyeri perut saat berlari, dalam Bahasa Jawa merupakan 'suduken'

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Kindel Media)

5. Kemudian, untuk menyebut kesemutan dalam Bahasa Jawa disebut 'gringgingen'

ilustrasi tangan kesemutan (unplash.com/Towfiqu barbhuiya)

6. Untuk menyebut kram dalam Bahasa Jawa adalah 'jarem'

ilustrasi lebam (unplash.com/Markus Spiske)

7. Kalau istilah kabur mata dalam Bahasa Jawa kamu dapat menyebutnya 'blawur', ya

ilustrasi mata kabur (unplash.com/Nonsap Visuals)

8. 'Tengeng' dalam Bahasa Jawa merupakan penyebutan untuk sakit pada leher

ilustrasi sakit leher (pexels.com/Karolina Grabowska)

9. Nah, kalau untuk menyebut bengkak dalam Bahasa Jawa adalah 'abuh'

ilustrasi tangan bengkak (unplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Itulah sembilan istilah dalam Bahasa Jawa yang digunakan untuk menyebutkan suatu penyakit. Nah, untuk menambah daftar kosa kata, silakan dihafalkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us