Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bukit (pixabay.com/jplenio)
ilustrasi bukit (pixabay.com/jplenio)

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan "bukit" sebagai 'tumpukan tanah yang lebih tinggi daripada tempat sekelilingnya, lebih rendah daripada gunung'. Tak hanya berisi definisi lema, KBBI juga memuat beberapa peribahasa yang menggunakan "bukit", lho. 

Berikut ini IDN Times Community bagikan sembilan peribahasa dengan kata "bukit". Pastikan menyimak sampai selesai, ya!

1. Sebagai pembuka ada peribahasa "bukit jadi paya" yang mempunyai arti 'orang kaya (mulia) menjadi miskin (hina)'

ilustrasi bangkrut (pixabay.com/Tumisu)

2. "Hati bagai baling-baling di atas bukit" bermakna 'tidak tetap hatinya (pendiriannya)'

ilustrasi hati (freepik.com/jcomp)

3. "Ke bukit sama mendaki, ke lurah sama menurun" memiliki makna 'seia sekata'

ilustrasi persahabatan (pixabay.com/Dim Hou)

4. "Keras bagai batu, tinggi bagai bukit" mempunyai arti 'tidak mau menurut perintah'

ilustrasi keras kepala (freepik.com/karlyukav)

5. "Kuda pelejang bukit" bermakna 'orang yang menjadi kaki tangan (alat, perkakas) orang lain'

ilustrasi agen mata-mata (pixabay.com/Jupi Lu)

6. Berikutnya ada peribahasa "membandarkan air ke bukit", yakni 'mengerjakan sesuatu dengan sia-sia'

ilustrasi kecewa (pixabay.com/Robin Higgins)

7. "Menjemur bangkai ke atas bukit" artinya 'memperlihatkan cela (aib, cacat) sendiri'

ilustrasi bangkai kapal (pixabay.com/Herbert Bieser)

8. Juga ada "merawal memulang bukit, cerana menengah kota", yaitu 'sudah nyata sekali ingin mengajukan suatu permintaan'

ilustrasi ingin mengajukan permintaan (freepik.com/wayhomestudio)

9. "Sedatar saja lurah dengan bukit" bermakna 'menyamaratakan orang; tidak membeda-bedakan kaya atau miskin dan sebagainya'

ilustrasi antrean (pixabay.com/freestocks-photos)

Sama-sama menggunakan kata "bukit", rupanya sembilan peribahasa di atas membagikan pelajaran yang berbeda-beda, ya. Semoga artikel ini bisa memberikanmu pengetahuan peribahasa baru, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team