10 Peribahasa dengan Kata 'Lidah', Tahu Arti Mengadu Buku Lidah?

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, "lidah" merupakan 'bagian tubuh dalam mulut yang dapat bergerak-gerak dengan mudah, gunanya untuk menjilat, mengecap, dan berkata-kata'. Lema ini juga bisa bermakna kiasan, yakni 'perkataan; tutur kata'.
Tahukah kamu, KBBI memuat beberapa peribahasa yang menggunakan kata "lidah", lho. Yuk, pelajari bersama!
1. Pada urutan pertama ada peribahasa "berkata peliharakan lidah" yang memiliki makna 'hendaklah berhati-hati mengeluarkan perkataan'

2. Selanjutnya ada "berlidah di lidah orang" yang mempunyai arti 'hanya menurut perkataan orang'

3. "Berniaga di ujung lidah" memiliki makna 'orang pandai yang tidak jujur', lho. Pernah mendengarnya?

4. "Gigi dengan lidah, adakalanya bergigit juga" artinya 'suami istri (sanak saudara, sahabat karib, dan sebagainya) kadang kala bertengkar juga'

5. "Kaki terdorong badan merasa, lidah terdorong emas padahannya" mempunyai arti 'apa yang telah dikatakan harus dilaksanakan'

6. "Lidah tak bertulang" memiliki makna 'asal berkata, mudah berjanji mudah pula mengingkarinya'

7. Juga ada "lunak gigi dari lidah" yang mempunyai arti 'sangat lemah lembut (merendahkan diri dan sebagainya)'

8. Berikutnya ada "mengadu buku lidah", yaitu 'berbantah; bertengkar mulut'

9. Peribahasa "mulut satu, lidah bertopang" mempunyai makna 'perkataan berbeda dengan isi hati'

10. "Patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati" artinya 'tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara)'

Di antara kesepuluh peribahasa dengan kata "lidah" di atas, adakah yang sudah kamu ketahui sebelum membaca senarai di atas? Jangan lupa sebarkan artikel ini ke teman-temanmu, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.