9 Peribahasa dengan Kata 'Kucing', Maknanya Jleb Banget!

KBBI mendefinisikan kucing sebagai binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang, cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong jari-jarinya, bermata sangat tajam, dan mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat.
Kamus kecintaan kita ini tidak hanya menguraikan pengertian dari kucing, tetapi juga kata turunan, gabungan, serta peribahasa yang mengandung kata tersebut. Berikut ragam peribahasa yang mengandung kata kucing. Maknanya dalam banget!
1. "Awak tikus hendak menampar kepala kucing" artinya 'menghendaki sesuatu yang tidak mungkin diperoleh atau terjadi'

2. Peribahasa "bagai kucing dibawakan lidi" mempunyai makna 'sangat ketakutan'

3. Sedangkan "bagai kucing lepas senja" memiliki arti 'sukar dicari'

4. "Ikan gantung, kucing tunggu" bermakna 'kesal melihat barang yang diingini, tetapi tidak mungkin didapat'

5. "Jangan dekatkan panggang dengan kucing" bermakna 'pemuda dan pemudi jangan dibiarkan bergaul terlalu rapat'

6. "Kucing pergi, tikus menari" artinya 'jika kepala (kantor, perusahaan, dan sebagainya) pergi bawahannya bersuka ria'

7. "Malu kalau anak harimau menjadi anak kucing" artinya 'tidak sepatutnya anak orang baik-baik atau pandai menjadi jahat atau bodoh'

8. Peribahasa "membeli kucing dalam karung" memiliki arti 'membeli sesuatu tidak dengan melihat barangnya'

9. "Menantikan kucing bertanduk" mempunyai makna 'mengharapkan sesuatu yang mustahil'

Tak hanya menjadi teman yang lucu dan menggemaskan, rupanya kucing juga membagikan banyak pelajaran berharga bagi manusia melalui rangkaian kalimat di atas.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.