Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Peribahasa dengan Kata 'Kucing', Maknanya Jleb Banget!

ilustrasi kucing (instagram.com/tenlee_1001)

KBBI mendefinisikan kucing sebagai binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang, cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong jari-jarinya, bermata sangat tajam, dan mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat. 

Kamus kecintaan kita ini tidak hanya menguraikan pengertian dari kucing, tetapi juga kata turunan, gabungan, serta peribahasa yang mengandung kata tersebut. Berikut ragam peribahasa yang mengandung kata kucing. Maknanya dalam banget!

1. "Awak tikus hendak menampar kepala kucing" artinya 'menghendaki sesuatu yang tidak mungkin diperoleh atau terjadi'

ilustrasi tikus hendak menampar kepala kucing (pixabay.com/Deedster)

2. Peribahasa "bagai kucing dibawakan lidi" mempunyai makna 'sangat ketakutan'

ilustrasi merasa sangat ketakutan (pixabay.com/Pezibear)

3. Sedangkan "bagai kucing lepas senja" memiliki arti 'sukar dicari'

ilustrasi seorang pria menggunakan teropong (freepik.com/diana.grytsku)

4. "Ikan gantung, kucing tunggu" bermakna 'kesal melihat barang yang diingini, tetapi tidak mungkin didapat'

ilustrasi merasa kesal (freepik.com/benzoix)

5. "Jangan dekatkan panggang dengan kucing" bermakna 'pemuda dan pemudi jangan dibiarkan bergaul terlalu rapat'

ilustrasi pemuda dan pemudi (pixabay.com/Hans Braxmeier)

6. "Kucing pergi, tikus menari" artinya 'jika kepala (kantor, perusahaan, dan sebagainya) pergi bawahannya bersuka ria'

ilustrasi karyawan perusahaan (freepik.com/peoplecreations)

7. "Malu kalau anak harimau menjadi anak kucing" artinya 'tidak sepatutnya anak orang baik-baik atau pandai menjadi jahat atau bodoh'

ilustrasi anak harimau (pixabay.com/Gerhard G.)

8. Peribahasa "membeli kucing dalam karung" memiliki arti 'membeli sesuatu tidak dengan melihat barangnya'

ilustrasi belanja (freepik.com/lifeforstock)

9. "Menantikan kucing bertanduk" mempunyai makna 'mengharapkan sesuatu yang mustahil'

ilustrasi tanda jalan (pixabay.com/Gerd Altmann)

Tak hanya menjadi teman yang lucu dan menggemaskan, rupanya kucing juga membagikan banyak pelajaran berharga bagi manusia melalui rangkaian kalimat di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Matthew Suharsono
EditorMatthew Suharsono
Follow Us