Ada Nama Keler, 9 Kosakata Nama Perabot Dapur dalam Bahasa Sunda

Peso dalam bahasa Sunda bukan mata uang Filipina ataupun negara lain, melainkan nama serapan perabot dapur yang berasal dari pisau. Pisau sendiri digunakan untuk alat kuliner atau digunakan untuk memotong sebuah benda. Sekarang pisau sudah banyak jenisnya dan biasanya gagang dari pisau terbuat dari plastik, kayu maupun logam.

Sutil atau spatula masak sering digunakan untuk membolak-balikan masakan yang dimasak. Sama dengan perabot lain, sutil juga memiliki jenis dan bentuk yang berbeda. Dalam bahasa Sunda sutil sering disebut dengan nama cungkir. Hampir mirip dengan cangkir hanya beda satu huruf, ternyata kegunaannya berbeda lho!

Boboko merupakan sebuah wadah yang tersusun dari anyaman bambu. Orang Sunda sering menggunakannya sebagai wadah untuk tempat mencuci beras dan nasi yang sudah ditanak. Masih banyak rumah makan Sunda yang menggunakannya sebagai tempat nasi. Bahasa Indonesia sendiri menyebutnya dengan sebutan bakul.

Gayung digunakan sebagai alat untuk mengambil air yang biasanya terdapat di kamar mandi, namun penggunaan gayung di orang Sunda bisa sebagai alat untuk mengambil beras dalam karung. Gayung pun disebut dengan sebutan siwur dalam bahasa Sunda.

Bahasa indonesia menyebut katel dengan sebutan laba-laba besar, lain halnya dalam bahasa Sunda. Katel sendiri mempunyai makna yang sama dengan wajan, penggunaannya pun juga sama dengan wajan yaitu untuk memasak jenis masakan di atas kompor maupun kuali.

Pasangan perabot ini memang tidak bisa dipisahkan, alat perabot ini sudah digunakan dari sejak zaman purbakala untuk menumbuk, menggiling, melumat, mengulek maupun membuat bumbu dapur, sambal atau jamu. Jika di zaman modern sekarang membuat sambal tinggal memencet tombol blender, banyak lho yang masih menggunakan alat manual seperti ini. Coet dan mutu ini dalam bahasa Indonesia sering disebut cobek dan ulekan.

Hihid alat yang terbuat dari bambu untuk mengipasi nasi yang panas, bentuknya pun persegi empat yang dibuat dengan dianyam dan mempunyai pegangan yang diberi bentuk satu sisi panjang. Bahasa Indonesia menyebutnya dengan kipas tangan manual lho, dan sekarang banyak yang memodifikasi kipas tangan dengan kipas tangan elektronik.

Serokan atau saringan merupakan alat yang terbuat dari bahan material aluminium yang mampu menjadi alat masak sekaligus penyaring minyak saat menggoreng masakan. Hampir mirip dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Sunda serokan disebut dengan nama seserok.

Stoples merupakan wadah untuk menyimpan jenis makanan atau bumbu. Stoples terbuat dari bahan yang bermacam-macam di antaranya kaca atau plastik. Saat hari perayaan, biasanya stoples-stoples sudah tersedia di meja dengan isian makanan yang berbeda-beda. Jika orang Sunda menyebutnya dengan sebutan keler, lain halnya dengan orang-orang yang tak tinggal di daerah Sunda pasti masih asing mendengarnya.

Orang Sunda mungkin sudah tidak asing dengan kosakata di atas, karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari menggunakan kosakata tersebut. Banyak macam bahasa dari berbagai daerah dan mempunyai artian yang berbeda-beda, untuk kamu yang masih asing dengan bahasa Sunda boleh dicoba atau belajar dengan kosakata pendek di atas.