Sebutan kata apa itu alons sebenarnya sudah sangat umum digunakan dalam hal yang berkaitan dengan wesel. Alons merupakan kertas sambungan pada surat wesel, aksep ataupun cek yang digunakan untuk keperluan endosemen.
Pada bagian belakangnya surat-surat tersebut jika sudah penuh, alons inilah yang menjadi bagiannya surat endos. Sehingga keberadaannya alons tidak mungkin terpisahkan dengan surat wesel yang ada.
Kata alons sebenarnya berasal dari bahasa Perancis yakni Allonger yang artinya untuk keluar. Alons merupakan lembaran kertas yang ditempel pada instrumen agar bisa dinegosiasikan, sebagai nota pertukaran dan mempunyai tujuan guna menerima tambahan dukungan, di mana kemungkinan besarnya tidak ada kecukupan ruang di dalam nota itu sendiri.
Alons seringkali ditemui pada negara sebagai pengguna undang-undang Napoleon, sebab di dalam UU tersebut memberikan syarat setiap notanya guna memberikan pertimbangannya. Alons juga biasa digunakan pada negara dengan hukum perdata, akan tetapi saat ini berubah menjadi instrumen keuangan yang cukup jarang diberikan, sebab nota pertukarannya sudah tidak umum seperti dulu lagi.
Bahwasanya alons selalu berkaitan dengan surat wesel yang tidak bisa dipisahkan, karena wesel merupakan bentuk perjanjian yang telah mengikat antara kedua belah pihak dan pihak pertama siap membayarkan sejumlah uang pada pihak lainnya. Baik hal itu dilakukan dengan segera ataupun menyesuaikan tanggal pembayarannya, pada dasarnya wesel umum tidak membayarkan bunga di mana kerapkali dimanfaatkan pada perdagangan internasional.
Sebab keberadaan wesel ini bisa dipindahtangankan dengan melakukan pengalihan hak atau endorsement, sehingga dapat dipertukarkan dengan banyak pihak, dengan begitu wesel tidak mampu memuat pihak dalam jumlah banyak. Maka dari itu apa itu alons dijadikan sebagai lembar terpisah yang dilampirkan dengan wesel sebagai dokumen tambahan secara sah dimata hukum.
Wesel yang selalu berhubungan dengan apa itu alons memang tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya. Sebab alons membantu banyak surat wesel ketika lembar pertama sudah cukup penuh untuk penulisan.
Wesel masuk dalam kategori surat berharga karena di dalamnya memuat beberapa informasi penting yang perlu dijaga seluruh datanya. Berikut ini ciri-ciri untuk bisa mengetahui apakah itu surat berharga:
Wesel adalah kategori surat berharga yang memuat informasi penting di dalamnya dengan adanya perintah tanda syarat untuk melakukan pembayaran pada penerima tertunjuk. Terdapat syarat-syarat wesel sesuai dengan pasal 100 KUHD, berikut ini:
Di dalamnya surat wesel terdapat beberapa unsur yang harus tersedia untuk menjaga keasliannya. Inilah beberapa unsur-unsur yang harus termuat pada surat wesel:
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa alons ini bisa digunakan karena sah di mata hukum. Dengan begitu terdapat dasar hukum dalam penggunaan wesel serta syarat yang perlu dicantumkan.
Wesel mempunyai dasar hukum menurut Pasal 100 hingga Pasal 173 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) yang mana didalamnya telah menyebutkan beberapa syarat secara formalnya terhadap sebuah surat wesel. Namun, dengan demikian tidak bisa diketahui secara khusus definisi eksplisit mengenai surat wesel karena di dalam Pasal 100 hanya memuat beberapa syarat formal yang harus ada dalam pembuatan wesel.
Keberadaan wesel dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan para pebisnis. Terdapat beberapa jenis wesel yang sudah diatur pada KUHD, sebagai berikut:
Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu alons yang ada dalam surat wesel. Alons digunakan sebagai kertas sambungan pada surat wesel ketika sudah penuh dalam penulisannya.