5 Tips Aman Ikut Demo Tanpa Bikin Orangtua Panik

- Mengkomunikasikan rencana ke orangtua
- Bawa barang yang penting saja
- Tetap tenang dan menghindari provokasi
Ikut demo sering jadi salah satu cara anak muda menyalurkan aspirasi. Rasanya menyenangkan ketika suara kita bisa bergabung dengan ribuan orang lain yang punya tujuan sama. Namun di balik semangat itu, ada satu hal yang sering bikin dilema orangtua. Banyak yang takut kalau orangtua kepikiran, panik, atau khawatir berlebihan.
Padahal, sebenarnya ada cara supaya kamu tetap bisa ikut demo tanpa bikin suasana rumah jadi tegang. Nah, berikut ini lima tips aman ikut demo tanpa bikin orangtua panik. Scroll di bawah ini!
1. Mengkomunikasikan rencana ke orangtua

Orangtua biasanya panik bukan karena kamu ikut demo, tapi karena mereka tidak tahu kamu ada di mana. Jadi, sebelum berangkat, usahakan untuk kasih tahu. Jelaskan bahwa kamu ikut untuk menyampaikan aspirasi dengan damai, bukan mencari masalah. Pilih kata-kata yang menenangkan supaya mereka lebih percaya.
Kalau takut mereka terlalu khawatir, kamu bisa jelaskan detail seperti lokasi demo, siapa teman yang ikut, dan perkiraan waktu pulang. Komunikasi terbuka bisa mengurangi kecemasan mereka, sekaligus bikin kamu lebih tenang karena nggak harus sembunyi-sembunyi.
2. Bawa barang yang penting saja

Jangan bawa terlalu banyak barang ke lokasi demo. Cukup bawa KTP, uang secukupnya, handphone dengan baterai penuh, dan air minum. Barang-barang ini sudah cukup untuk kebutuhan dasar kalau situasi jadi tidak terduga.
Selain itu, hindari membawa barang berharga seperti laptop, perhiasan, atau uang terlalu banyak. Bukan hanya bikin repot, tapi juga rawan hilang atau dicuri. Ingat, semakin ringan bawaan, semakin mudah kamu bergerak kalau keadaan mendesak.
3. Tetap tenang dan menghindari provokasi

Kunci utama ikut demo dengan aman adalah jangan terpancing. Kalau ada situasi ricuh, sebaiknya mundur pelan-pelan dan cari tempat yang lebih aman. Ingat, tujuanmu ikut demo adalah menyampaikan aspirasi, bukan mencari masalah.
Sikap tenang bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain di sekitar kamu. Kalau ada yang mencoba memprovokasi, lebih baik menghindar daripada terjebak. Dengan begitu, orangtua juga akan lebih lega karena tahu kamu nggak gampang terbawa suasana.
4. Selalu ikut dalam berkelompok

Demo akan jauh lebih aman kalau kamu ikut bersama teman atau kelompok. Jangan pergi sendirian, karena kalau terjadi sesuatu, nggak ada yang bisa langsung bantu. Dengan bersama kelompok, kamu juga bisa saling mengingatkan kalau ada situasi yang membahayakan.
Kelompok juga bikin orangtua lebih tenang. Kamu bisa bilang bahwa kamu ikut bersama teman-teman kampus atau organisasi, jadi ada yang memperhatikan satu sama lain. Prinsipnya sederhana, semakin banyak mata yang memperhatikan, maka kamu semakin aman.
5. Update lokasi waktu secara berkala

Salah satu cara paling ampuh menenangkan orangtua adalah dengan memberi kabar. Kamu bisa update lokasi lewat WhatsApp, share live location, atau sekadar kirim pesan singkat. Tidak perlu panjang-panjang, cukup bilang aku aman, sekarang di sini. Itu saja sudah bikin mereka lega.
Dengan begitu, orangtua merasa dilibatkan tanpa harus menahanmu ikut demo. Mereka tahu kamu baik-baik saja, dan kepercayaan ini bisa jadi modal penting untuk kegiatanmu selanjutnya.