Bapak Ibu Guru, Ini Lho 5 Tips Menjadi Guru Hebat di Era Daring
Membuat siswa belajar di rumah dari boring menjadi darling
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Maret 2020, sejak pandemi melanda, Titien Suprihatien, guru SMPN 11 Batang Hari, Jambi, mulai mengajar dengan daring (dalam jaringan). Ia mengakui pembelajaran daring yang dilakukannya banyak ditiru guru lainnya. Seperti ketika Ia membagikan resep kepada Perawati, guru SMPN 2 Sarolangun bagaimana memanfaatkan tempat selama siswa belajar dari rumah.
"Selama daring, kita nggak boleh asal-asalan, seperti tempat, karena berpengaruh supaya mood kita tetap baik," ujar Titien, yang juga fasilitator Tanoto Foundation.
Titien mengakui apa yang dilakukannya hanya ingin mencoba menjadi guru baik dan berbagi resep kepada guru lainnya agar belajar siswa dari boring menjadi darling.
"Apalagi sampai memberatkan siswa, enggak banget deh," katanya.
Nah, apa ya resepnya? Bagi para guru millennial jangan mau kalah ya sama Ibu Titien. Ini dia resep Ibu Titien supaya menjadi guru hebat di era daring!
1. Terus mengasah diri
Guru yang baik adalah guru pembelajar. Ia tidak pernah puas untuk terus meningkatkan dirinya, melalui pelatihan, maupun diskusi. Mengikuti pelatihan merupakan salah satu cara guru terbaik untuk meningkatkan kualitas mengajar guru. Apalagi di era pandemi, yang mewajibkan guru harus mengajar daring.
Pelatihan pun saat ini sudah banyak sekali, pamflet atau flyer iklan pelatihan bisa dengan mudah ditemui di media sosial, dari yang gratis sampai yang berbayar. Apalagi guru millenial ya, yang harus terus meningkatkan kompetensi diri. jadi, tunggu apalagi, ambil kursus atau webinar, dan yang gratis banyak lho.
Baca Juga: COVID-19 Berdampak Positif di Dunia Pendidikan? Berikut 5 Faktanya
Editor’s picks
Baca Juga: Biaya Pendidikan Makin Mahal, Ini 5 Tips Mempersiapkan dari Sekarang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.