TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Sifat Manusia dalam Bahasa Jawa yang Wajib Kamu Tahu

Bisa dijadikan pedoman kebijaksanaan juga, nih!

ilustrasi masyarakat Suku Jawa (beritajowo.com)

Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa terpopuler di Indonesia. Banyaknya masyarakat Suku Jawa yang merantau serta populernya berbagai budaya Jawa membuat bahasa daerah yang satu ini juga ikut populer di kalangan masyarakat.

Bahasa Jawa sendiri digunakan oleh masyarakat Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan beberapa daerah di Jawa Barat. Bagi kamu yang sedang belajar Bahasa Jawa, mungkin kamu dapat menghapalkan kosakata-kosakata Bahasa Jawa berdasarkan kategori tertentu, salah satunya adalah sifat-sifat manusia.

Berikut ini 11 sifat manusia dalam Bahasa Jawa yang wajib kamu ketahui, ya. 

1. Orang pemberani dapat disebut dengan "ambeksura" atau "ambekwani" dalam Bahasa Jawa

ilustrasi seseorang yang pemberani (unsplash.com/Japheth Mast)

2. Kamu punya teman yang sangat nekat dan tak punya malu? Dalam Bahasa Jawa, teman kamu itu disebut "mblubud"

potret seseorang yang tak punya malu (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

3. Punya teman pelit? Sebut saja dia dengan sebutan Bahasa Jawa "centhil"

potret uang koin (unsplash.com/Michael Longmire)

4. Orang yang suka berbohong dapat disebut "culika" dalam Bahasa Jawa

anak kecil yang sedang menutup mulutnya dengan kedua tangannya (unsplash.com/Jelleke Vanooteghem)

Baca Juga: 10 Perbedaan Arti Kosakata Bahasa Jawa Versi Jawa Timur vs Jawa Tengah

5. "Ndhendheng" merupakan sebutan Bahasa Jawa bagi seseorang yang keras kepala atau susah untuk diberi nasehat

ilustrasi seseorang yang keras kepala (unsplash.com/engin akyurt)

6. Sedangkan untuk menyebutkan seseorang yang penakut, dalam Bahasa Jawa, kamu dapat katakan "jirih"

ilustrasi ekspresi takut (unsplash.com/Caleb Woods)

7. Kalau kamu punya teman yang mudah iri dan dengki, kamu dapat menyebut dirinya dengan "meren" dalam Bahasa Jawa

ilustrasi seseorang yang iri (steemit.com)

8. Sebutan untuk seseorang yang rajin dan tekun dalam Bahasa Jawa ialah "taberi", ya

ilustrasi seseorang yang rajin (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

9. Beda dengan kata sebelumnya, "wasis" merupakan Bahasa Jawa dari pintar atau cerdas

seorang wanita yang memakai kacamata (unsplash.com/Timothy Dykes)

10. Bahasa Jawa dari orang yang suka melakukan perundungan atau bullying ialah "delap", ya

ilustrasi korban perundungan (unsplash.com/Morgan Basham)

Baca Juga: 10 Kosakata Bahasa Jawa yang Mirip dengan Bahasa Tagalog Filipina

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya