TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Sekadar Tanaman, Ini 7 Peribahasa Indonesia yang Pakai Kata Padi

'Pagar makan padi' itu maknanya apa, ya?   

pexels.com/Sergei Akulich

Padi adalah salah satu tanaman yang sering kita jumpai di beberapa tempat di Indonesia. Tidak mengherankan, sebab beras yang kita olah menjadi nasi berasal dari tanaman tersebut. Ada pun nasi termasuk dalam makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. 

Dalam bahasa Indonesia, padi tidak hanya sekedar untuk merujuk pada tanaman dengan nama latin Oryza sativa saja. Kata ‘padi’ pun juga muncul dalam sejumlah peribahasa. Berikut ini tujuh peribahasa yang memakai kata ‘padi’. 

1. Ilmu padi, makin berisi makin runduk  

pexels.com/Armin Rimoldi

Peribahasa satu ini umum dipakai dalam keseharian. Sering dipakai orang tua untuk menasihati anaknya agar tak sombong jika punya pengetahuan atau wawasan lebih besar dari orang lain. 

Bahkan, kita dianjurkan untuk berbagi ilmu kepada sesama. Sebab, ilmu tak akan pernah habis bila terus menerus dibagikan kepada orang lain. Kerendahan hati kita meski miliki pengetahuan luas digambarkan oleh peribahasa ‘ilmu padi, makin berisi makin merunduk’. 

2. Ada beras, taruh dalam padi  

pexels.com/Sound On

Pada suatu waktu kita menjadi tempat curhat dari teman atau saudara kita. Mereka menumpahkan keluh kesah mereka terhadap beraneka macam hal termasuk untuk urusan pribadi.  

Kita yang mendengarkan sebisa mungkin menghargai kerahasiaan cerita yang disampaikan oleh mereka. Untuk itulah peribahasa ‘ada beras, taruh dalam padi’ tepat menggambarkan hal semacam itu yakni rahasia hendaknya disimpan baik-baik

Baca Juga: Salut, 7 Peribahasa Daerah Ini Mengajarkan Arti Hubungan Antarmanusia

3. Padi dikebat dengan daunnya 

pexels.com/Sorapong Chaipanya

Saat pandemi seperti sekarang ini kita mulai terpikir membuka bisnis. Tak harus bisnis dalam skala besar, bisnis kecil-kecilan bisa dilakukan dengan menggunakan modal sendiri. Meski mungkin alami kesusahan di awal, lambat laun akan terbayar jika tetap terus konsisten. 

Mengusahakan sesuatu dengan modal sendiri tercermin dalam peribahasa, yaitu padi dikebat dengan daunnya. Untuk kalian yang sedang berupaya dengan modal sendiri tetap semangat, ya! 

4. Pagar makan padi  

pexels.com/Viktoria Goda

Ketika seseorang menitipkan barang kepada kita hendaknya dirawat dengan baik. Jangan sampai kepercayaan yang diberikan kepada kita jadi porak poranda akibat keteledoran kita pada barang yang diserahkan kepada kita.

Jika tidak bisa menjaga dengan baik, maka kita dianggap pagar makan padi. Artinya, orang yang merusakkan barang yang diamanatkan kepadanya. Jangan sampai terjadi ya, kawan!

5. Tanam lalang tak akan tumbuh padi  

pixabay.com/4711018

Kita sering mendapat nasihat untuk berbuat kebaikan kepada diri sendiri dan juga orang lain. Sebab, perbuatan yang kita lakukan akan mendapatkan balasan yang setimpal di waktu mendatang. 

Sebaliknya, jika kita berbuat jahat dan merugikan orang lain maka di hari esok kita bisa dapat ganjarannya. Peribahasa tanam lalang tak akan tumbuh padi cocok gambarkan realitas itu karena bermakna setiap perbuatan jahat pasti akan mendapatkan balasannya.  

6. Jika kasih akan padi, buanglah rumput 

pexels.com/Emma Bauso

Kesetiaan adalah kunci agar hubungan asmara bisa awet. Tanpa adanya kesetiaan, hubungan yang sudah dirajut akan kandas dalam sekejap. Terlebih, jika sudah berstatus pasangan suami dan istri. 

Untuk para lelaki peribahasa ‘jika kasih akan padi, buanglah rumput’ bisa menjadi pengingat. Sebab, jika memberi kasih kepada anak istri, berhentilah mengasihi perempuan lain

Baca Juga: 5 Peribahasa Jawa ini Mengandung Kata 'Asu', Tapi Bukan Makian Lho!

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya