TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kosakata Nama Hewan dalam Bahasa Bima, Kalo Kucing Apa?

Bisa menambah wawasan bahasamu

unsplash.com/Konstantin Dyadyun

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam suku, budaya dan bahasa. Di Indonesia sendiri ada sekitar 718 ragam bahasa daerah, salah satunya adalah bahasa Bima.

Bahasa Bima adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari oleh mayoritas penduduk Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima. Tak hanya itu, bahasa ini juga digunakan oleh masyarakat Kota Bima di Nusa Tenggara Barat.

Nah, berikut ini ada sepuluh kosakata bahasa Bima tentang nama-nama hewan yang bisa kamu pelajari. Yuk, cari tahu untuk menambah wawasanmu.

1. Bote

unsplash.com/Syed Ahmad

Lincah dan jenaka adalah ciri dari binatang yang satu ini. Mereka sering dijumpai sedang bergelantung di atas pohon. dalam bahasa Indonesia, hewan ini disebut sebagai monyet. Sedangkan dalam bahasa Bima, hewan ini disebut dengan nama bote. Cukup mudah diingat, kan?

2. Sawa

unspalsh.com/Duncan Sanchez

Hewan ini termasuk dalam kelompok reptilia, punya ciri-ciri bertubuh panjang dan tidak memiliki kaki. Dari sekian banyak jenis hewan melata yang ada, mungkin ular adalah hewan yang paling banyak ditakuti orang. Pasalnya, hewan yang satu ini memiliki bisa yang punya daya mematikan bagi mangsanya. Nah, kalau dalam bahasa Bima ular disebut sawa. Pernah dengar?

Baca Juga: 5 Kosakata Bahasa Lombok yang Sama dengan Bahasa Jawa Namun Beda Arti

3. Ngao

unsplash.com/Konstantin Dyadyun

Hewan yang punya nama ilmiah Felis catus ini pasti banyak penggemarnya. Selain punya wajah imut, tingkahnya sangat lucu dan juga menggemaskan. Gak heran, hewan berbulu yang satu ini banyak dijadikan binatang peliharaan. Orang Bima biasa menyebut binatang ini dengan sebutan ngao. Cukup simple ya pengucapannya.

4. Mba'i

unsplash.com/Crisoforo Gaspar Hernandez

Salah satu hewan reptilia yang terkenal akan kebuasannya adalah buaya. Tapi tahukah kamu, walaupun buaya terkenal sebagai hewan buas tapi dia merupakan hewan yang setia, lho.

Konon, buaya jantan cuma kawin satu kali dan cuma punya pasangan satu saja seumur hidupnya. Nah, dalam bahasa Bima buaya disebut mba'i. Hafalin, ya!

5. Lako

unsplash.com/Mia Anderson

Semua orang sepakat kalo anjing adalah hewan yang setia terhadap tuannya. Selain setia, anjing juga bisa diajadikan sebagai hewan penjaga yang bisa diandalkan. Anjing juga banyak dipelihara oleh manusia sebagai binatang peliharaan kesayangan. Dalam bahasa Bima, anjing disebut lako.

Baca Juga: Mirip Bahasa Indonesia, 6 Kata Ini Berbeda Arti dalam Bahasa Banjar

6. Sarempa 

unsplash.com/Tate Lohmiller

Hewan yang namanya diabadikan dalam lagu anak-anak ini biasa dijumpai sedang merayap di tembok. Hewan kecil ini juga termasuk reptil, lho. Dalam bahasa Indonesia hewan ini disebut cicak. Namun, orang-orang suku Bima biasa menyebut hewan ini dengan sebutan sarempa.

7. Janga

unsplash.com/Jonathan Cooper

Ayam adalah hewan yang sangat mudah dijumpai di mana pun. Daging dan telurnya bisa dikonsumsi oleh manusia dan menjadi favorit bagi hampir semua orang. Hewan yang masuk dalam kelompok unggas ini dalam Bahasa Bima disebut janga. Jangan sampai lupa, ya.

8. Jara

unsplash.com/Helena Lopes

Kuda adalah simbol kegagahan dan kekuatan. Sejak jaman dahulu kuda sudah dimanfaatkan tenaganya oleh manusia sebagai alat transportasi. Image kuda sebagai lambang kekuatan dan kegagahan membuat hewan yang satu ini banyak dijadikan simbol untuk berbagai macam produk.

Brand mobil ternama bahkan menggunakan kuda sebagai simbolnya. Kuda dalam bahasa Bima disebut jara. Cukup mudah untuk diingat, kan?

9. Karoku

unsplash.com/Syed Ali

Pasti kalian sudah akrab dengan hewan yang sering muncul di malam hari ini, bukan?Dikenal sebagai hewan penghisap darah, hewan ini dalam bahasa Indonesia disebut nyamuk. Sedangkan dalam bahasa Bima, hewan ini disebut sebagai karoku. Jaga kebersihan rumahmu, agar tidak jadi sarang karoku.

Baca Juga: 5 Kata Keterangan dalam Bahasa Jawa yang Berasal dari Bahasa Belanda!

Writer

Fenny Setyawati

ad meliora vertamur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya