TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Simpel Memilih Sekolah Anak, Jangan Asal Daftar!

biar kemampuan anak semakin berkembang

ilustrasi murid belajar di kelas (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sekolah menjadi tempat pertama bagi anak untuk mengeskplor kemampuan. Baik dari segi akademis saat belajar di kelas maupun saat ikut kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, lingkungan pergaulan di sekolah juga akan memengaruhi perkembangan karakter anak.

Karena itulah sebagai orangtua, tentu kamu harus bisa memilih sekolah yang paling cocok bagi anak. Jangan sampai masa depannya jadi suram karena salah pilih sekolah. Untungnya saat ini, sudah banyak beragam tipe sekolah yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Namun, tidak sedikit orangtua yang masih bingung dalam memilih. Nah, supaya tidak bingung, berikut ini lima cara simpel yang bisa diikuti saat memilih sekolah anak. Apa saja? Baca sama-sama supaya tidak asal daftar, yuk!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Bertema Anak SMA, Kisah Kasih di Sekolah 

1. Buat daftar sekolah terdekat

ilustrasi ibu dan anak sedang mencari informasi secara daring (pexels.com/John Simmons)

Jarak sekolah yang dekat bisa membawa banyak manfaat. Selain hemat ongkos, anak juga akan lebih produktif, karena punya waktu luang yang bisa dimanfaatkan sebelum berangkat maupun setelah pulang sekolah.

Cobalah untuk membuat daftar sekolah terdekat, beserta peringkat dan akreditasinya. Lalu, diskusikan bersama anak pilihan mana yang paling tepat dan cocok dengan minatnya. Tapi kalau sedang mencari SMA atau SMK, jangan lupa cari tahu juga tingkat prestasi siswa.

Cari tahu juga data jumlah alumni yang diterima di perguruan tinggi maupun langsung bekerja setelah lulus. Dengan begitu, sebagai orang tua, kamu akan membantu supaya anak bisa menentukan arah tujuan hidupnya sehingga bisa menyiapkan masa depan yang jelas.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia

2. Cari tahu kasus yang pernah terjadi di sekolah

ilustrasi orang tua berdiskusi dengan anak (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Gunakan internet hingga para tetangga yang sudah menjadi alumni untuk mencari tahu kasus apa saja yang pernah terjadi di sekolah yang akan kamu pilih. Cari tahu juga bagaimana respon dan penyelesaian kasus dari pihak sekolah.

Pastikan anak berada di lingkungan yang aman. Lindungi mereka dengan cara menghindari sekolah yang sering terjadi kasus perundungan, tawuran maupun kasus kekerasan lainnya. Cobalah untuk mendaftar ke sekolah yang punya banyak kegiatan bernuansa positif.

Karena saat anak mulai bersekolah, sebagian besar waktunya akan dihabiskan di sekolah bersama teman-temannya. Itulah mengapa, sebaiknya jangan menyekolahkan anak di tempat yang kurang baik karena akan berpengaruh juga ke perkembangan karakternya.

3. Pilih tipe sekolah yang paling cocok

ilustrasi orang tua berdiskusi dengan anak (Pexels.com/Annushka Ahuja)

Saat ini banyak tipe sekolah yang tersedia. Dari sekolah negeri, swasta hingga internasional. Ada yang mengikuti kurikulum dari pemerintah dan ada juga sekolah yang punya kurikulum tambahan.

Itulah mengapa sebelum memilih, penting untuk berdiskusi bersama pasangan dan anak, untuk mencari keputusan terbaik, mana sekolah yang paling sesuai dan bisa membuat anak nyaman dalam belajar.

Kalau penting bagi anak untuk belajar bahasa asing, maka pilih sekolah yang ada bahasa asing di kurikulumnya. Tapi kalau ingin anak punya latar belakang seni atau mendapat pendidikan bernuansa agama, maka sebaiknya cari sekolah yang sesuai.

4. Perhatikan respon petugas sekolah

ilustrasi petugas sekolah berdiskusi dengan orang tua siswa (Pexels.com/Shvets production)

Setelah menemukan sekolah yang terlihat cocok, sebaiknya bawa anak untuk mengunjungi sekolah tersebut sambil bertanya kepada staf pendaftaran maupun guru yang ada untuk melihat lebih lanjut seperti apa lingkungan belajarnya.

Jangan lupa juga untuk meminta informasi detail biaya dan gambaran kegiatan anak di sekolah. Tanyakan juga hal-hal penting yang berhubungan dengan anak. Perhatikan bagaimana respon dari petugas yang kamu temui.

Kalau responnya terkesan baik dan cepat tanggap, maka sebagai orang tua, kamu bisa mempertimbangkan anak untuk mendaftar di sekolah tersebut.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Sekolah Menengah Pertama untuk Anak

Verified Writer

Alia Azhara

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya