Inilah Perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia

Yakin, kamu udah tahu bedanya?

Ketika kamu ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, pasti akan memilih-milih jurusan yang sesuai dengan minat. Mungkin dari sekian banyak jurusan, ada yang membuatmu bingung. Seperti jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia.

Mungkin tak sedikit dari kamu ada yang bertanya apa perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia? Untuk lebih jelasnya kamu bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

1. Apa itu jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia?

Inilah Perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra IndonesiaIlustrasi mahasiswa (pexels.com/@pixabay)

Kedua jurusan ini akan menghasilkan sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah lulus, tentunya mereka akan siap masuk ke dalam dunia kerja sesuai dengan kemampuan yang dipelajari selama kuliah.

Secara umum, jurusan sastra akan banyak mempelajari mengenai bahasa dan budaya Indonesia secara komprehensif. Lulusan sastra akan bergelas S.S., sedangkan untuk Pendidikan Bahasa Indonesia, kamu akan dibentuk sebagai tenaga pendidik, baik untuk SD, SMP, maupun SMA dengan gelar S.Pd.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui jika Ingin Masuk Jurusan Sastra Indonesia

2. Perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia

Inilah Perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra IndonesiaIlustrasi mahasiswa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pasti tak sedikit dari kamu ada yang bertanya, lalu apa sih perbedaan antara jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia? Dalam hal ini kamu bisa melihat dari pengertian masing-masing sekaligus seperti apa pembelajarannya. Berikut penjelasannya.

dm-player

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia

Pendidikan Bahasa Indonesia fokus pada bagaimana mahasiswa bisa mengajarkan berbagai keterampilan berbahasa dengan baik dan efektif. Jurusan ini mempelajari teori pendidikan dan keguruan. Materinya meliputi dasar-dasar pendidikan, psikologi pendidikan, hingga menjalani profesi guru.

Jurusan Sastra Indonesia

Jurusan sastra adalah bidang ilmu yang mempelajari seni bahasa secara mendalam. Kamu akan mempelajari komponen seni dari suatu bahasa. Mahasiswa jurusan ini mempelajari produk karya seni, seperti novel, cerpen, puisi, lagu, serta film. Selain itu juga mempelajari teori, cara analisis hingga sejarah karya sastra.

3. Apa prospek kerja jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia?

Inilah Perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesiailustrasi seorang penulis (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Mungkin beberapa dari kamu yang ada ingin tahu prospek kerja kedua jurusan ini. Terkait hal ini kamu tak perlu khawatir, karena peluang karier Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia sangat luas. Berikut beberapa di antaranya:

  • Tenaga pengajar: Guru SD, SMP, dan SMA. Atau menjadi dosen dengan minimal pendidikan S2/Magister.
  • Instansi pemerintah: Kamu bisa melamar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) seperti di Kementerian Dalam Negeri ataupun Kementerian Luar Negeri.
  • Jurnalis: Kamu bisa bekerja di media massa sebagai wartawan, editor, penulis, redaktur, maupun jurnalis untuk penulisan artikel-artikel.
  • Copywriter: Kamu bisa masuk di perusahaan periklanan atau advertising, sebagai penulis naskah iklan dan sejenisnya.
  • Content writer: Kamu bisa mengisi website perusahaan dengan artikel atau konten menarik.
  • Lembaga penelitian: Kamu dapat bergabung di lembaga penelitian, lembaga survey, atau perusahaan yang menjadi bagian research and development.
  • Leksikografer: Kamu bisa berkarier sebagai penyusun kamus.
  • Public relation: Kecakapan berkomunikasi, kecerdasan verbal, dan kecerdasan interpersonal menjadi nilai tambah bekerja sebagai public relation.
  • Interpreter: Jika kamu suka menerjemahkan bahasa, karier ini bisa cocok untuk kamu. Tugasmu menerjemahkan bahasa secara lisan, tanpa menulisnya.
  • Translator: Kamu bisa masuk di perusahaan penerbitan untuk menerjemahkan buku, majalah, hingga komik.

Itulah tadi perbedaan Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia. Semoga setelah ini kamu sudah gak bingung lagi, ya.

Baca Juga: Rayakan Apresiasi Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Gelar Malam Sastra  

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya