TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bentuk Kontribusi Pemprov Setempat Terhadap Pendidikan di Jawa Barat

Memajukan pendidikan demi #JabarJuara 

Ridwan Kamil pada perayaan wisuda Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung di FTMD ITB (jabarprov.go.id)

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pelajar terbanyak di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (2015), Jawa Barat memiliki jumlah tertinggi pada periode 2015-2016 yakni 577,605 siswa. Jumlah tersebut terus mengalami kenaikan yang ditunjukkan dengan jumlah siswa sekolah menengah atas (SMA) sejumlah 792,927 pada periode 2020-2022.

Selain itu, Bandung sebagai salah satu kota di provinsi Jawa Barat dinobatkan sebagai kota pelajar terbaik versi Quacquarelli Symonds (QS) di tahun 2023 dengan skor 39,4 di peringkat 120.

Masuk akal jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memasukkan sektor pendidikan ke dalam fokus visinya “Jabar Juara” yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. 

Berikut adalah 5 bentuk kontribusi pemerintah provinsi terhadap pendidikan di Jawa Barat.

Baca Juga: 5 Manfaat Program Desa Digital yang Bisa Warga Jabar Dapatkan

1. Oleh-oleh beasiswa “blockchain” dari Ridwan Kamil

Ridwan Kamil berpidato setelah kunjungan kerja dari Amerika Serikat (jabarprov.go.id)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah pulang ke Indonesia setelah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada tanggal 1-7 Mei 2023. Salah satu yang menjadi perhatian adalah “oleh-oleh” yang ia bawa ke Tanah Air, yaitu beasiswa “blockchain” senilai Rp 2,2 miliar.

Dilansir dari CNBC Indonesia (2023), blockchain adalah sebuah sistem yang menghubungkan komputer-komputer dan menciptakan blok-blok yang saling berhubungan untuk melakukan transaksi mata uang kripto. Blockchain bekerja sebagai teknologinya serta penyimpanan data digital yang berkaitan dengan transaksi cryptocurrency.

"Ini oleh-oleh luar biasa bagi generasi Z untuk mau belajar karena disrupsi digital seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence), perdagangan aset mata uang kripto, dan lain-lain. Jangan sampai kita jadi korban atau objek," ungkap Ridwan Kamil.

Baca Juga: 4 Program Jabar Juara yang Bikin UMKM di Jawa Barat Semakin Maju

2. Sekolah gelar ngabuburit dengan menanam pohon

Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Nanang (jabarprov.go.id)

Perubahan iklim merupakan masalah global yang sedang dihadapi oleh manusia saat ini. Melihat kondisi ini, Sekolah Sungai Cimanuk di Garut, Jawa Barat mengajak siswa dan siswinya untuk menanam pohon dalam acara "Ngabuburit Sambil Menanam Pohon" pada 17 April 2023.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai tokoh pemerintah, salah satunya Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Nanang. Ia sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan dan berharap agar kegiatan semacam terus didukung bersama.

Selain itu, Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kabupaten Garut, Agus Koswara, menyatakan kalau kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 26 Tahun 2020 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, di mana masyarakat ikut andil dalam kegiatan peduli lingkungan sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya kebencanaan.

Agus menambahkan jika pihaknya akan mengawasi pohon-pohon yang telah ditanam agar dapat tumbuh subur dan dapat memberikan kontribusi kepada lingkungan.

3. Lomba cerdas cermat oleh Disparbud Kabupaten Garut

Poster Lomba Murid Nomor Wahid (jabarprov.go.id)

18 Mei 2023 mendatang akan jadi Hari Museum Internasional. Tahun ini, tema yang diusung adalah "Museum, Sustainability and Well-Being" (Keberadaan Museum, Keberlanjutan dan Kesejahteraan). 

Untuk merayakannya, Disparbud (Dinas Pendidikan dan Budaya) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Museum R.A.A Adiwidjaja menggelar lomba cerdas cermat tingkat SD/MI dan SMP/MTs bertajuk “Murid Nomor Wahid” pada tanggal 23-25 Mei 2023 di Gedung Bale Paminton Intan Dewata, Garut.

Ketua Panitia Acara Murid Nomor Wahid sekaligus Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum R.A.A Adiwidjaja, Hijriati Dewi, menuturkan pada Jumat (5/5/2023) jika kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kesadaran mengenai museum, sejarah, budaya dan cagar budaya lainnya.

Selain itu, Hijriati menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mendorong peningkatan kualitas peserta didik dengan memonitor secara langsung prestasi dalam pengetahuan sosial, sejarah, seni, dan budaya. Ia berharap lomba cerdas cermat ini bisa menjadi kegiatan rutin.

4. Transisi status dua SLB di Bogor menjadi negeri

Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya meresmikan alih status SLB Dharma Wanita Kota Bogor dan SLB Sejahtera Kota Bogor menjadi SLBN (disdik.jabarprov.go.id)

Pada 28 April 2023, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya meresmikan alih status dua SLB (sekolah luar biasa) di Kota Bogor menjadi sekolah negeri. Dua SLB tersebut adalah SLBN (Sekolah Luar Biasa Negeri) Dharma Wanita Kota Bogor dan SLBN Sejahtera Kota Bogor.

Hal ini menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan Indonesia, khususnya Jawa Barat. Seperti yang disampaikan oleh Wahyu Mijaya yang berharap bahwa momen ini bisa menjadi amal baik bagi semua yang terlibat. Selain itu, Kepala SLBN Sejahtera Kota Bandung, Leni Kusmiati yang ingin menangis haru dengan berita baik ini di akhir periode kerjanya.

Peralihan status SLB dari swasta menjadi negeri menjadi angin segar di dunia pendidikan Indonesia. Akses anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan akses pendidikan menjadi lebih mudah dan lebih murah, sehingga lebih terjangkau ke lapisan masyarakat yang lebih luas.

Baca Juga: Adakan Perbaikan Jalan di Jabar, Kang Emil Pastikan Progres Maksimal 

Writer

Hamdiki Roziqi

Content Writer in the making.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya