TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kata yang Biasa Diucapkan Umat Buddha dan Artinya, Sudah Tahu? 

Paling familiar dengar kata yang mana, nih? 

rupang Buddha (pexels.com/Suraphat Nuea-on)

Terkadang ada teman atau rekan kita yang beragama Buddha mengucapkan istilah atau kata dalam bahasa Buddhis yang kita tidak paham artinya. Seringkali bikin penasaran dengan kata-kata yang mereka ucapkan ini.

Dilansir situs resmi Samaggi Phala, Samanaputta dan Dhammadinna, beberapa kata tersebut ternyata memiliki makna yang mendalam dalam memahami filosofi kehidupan. Sebagai bahan pengetahuan, berikut beberapa kata yang biasa diucapkan umat Buddha beserta penjelasan artinya.

1. Kalimat Sabbe Sattā Bhavantu Sukhitattā hampir selalu diucapkan di berbagai kesempatan. Kalimat ini bermakna semoga semua makhluk hidup berbahagia 

ilustrasi makhluk hidup (pexels.com/daniyal ghanavati)

2. Kata Sadhu yang diucapkan 3 kali dalam bahasa Pali maupun bahasa Sansekerta artinya tercapailah cita cita atau harapan

ilustrasi kata sadhu (pexels.com/Cup of Couple)

3. Anumodana diucapkan untuk mengungkapkan terima kasih kepada orang lain yang telah berbuat kebajikan 

ilustrasi anumodana (pexels.com/Vie Studio)

4. Bhante adalah sapaan umat Buddha aliran Theravada kepada rohaniawan Buddhist

bhante (pexels.com/Gyana Chadak)

Baca Juga: Sejarah Vihara: Tempat Ibadah Umat Buddha dan Kampus bagi Para Biksu 

5. Dhamma adalah ajaran Sang Buddha yang membimbing manusia untuk mencapai kebebasan 

ilustrasi Dhamma (pexels.com/RODNAE Productions)

6. Nibbana berarti terbebas dari kemelekatan, termasuk padamnya keserakahan, kebencian dan kebodohan  

ilustrasi nibbana (pexels.com/Prasanth Inturi)

7. Peraturan kebhikkhuan yang harus ditaati oleh semua bhikkhu disebut dengan Vinaya 

ilustrasi bhikku bermeditasi (pexels.com/Pixabay)

8. Dana Paramita adalah kegiatan melepas atau merelakan sesuatu yang dimiliki untuk diberikan kepada yang membutuhkan 

ilustrasi dana paramita (pexels.com/Liza Summer)

9. Perasaan gembira ketika melihat orang lain berbuat baik disebut dengan Mudita Citta 

ilustrasi perasaan gembira (pexels.com/Julia Avamotive)

Baca Juga: 10 Potret Patung Buddha Tidur di Mojokerto, Terbesar se-Indonesia

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya