TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Turunkan Berat Badan dalam Seminggu ala Ade Rai

Ikuti semua tahapannya dan dapatkan hasilnya 

Tips turunkan berat badan dalam seminggu versi Ade Rai (YouTube.com/Dunia Ade Rai)

Simak beberapa tips menurunkan berat badan ala Ade Rai berikut ini. Memiliki berat badan ideal tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun, menurunkan kelebihan berat badan tidak bisa sembarangan. Tentunya harus memperhatikan kondisi tubuh serta metode yang aman agar terhindar dari dampak yang tidak diinginkan pada kesehatan tubuh.

Beruntungnya, Ade Rai banyak membagikan tips seputar kesehatan. Dalam kanal YouTube Dunia Ade Rai, binaragawan yang sempat populer pada masanya itu, membagikan tips menurunkan berat badan ala Ade Rai dalam hitungan satu minggu. Buat yang ingin menurunkan berat badan, merapat kuy!

1. Atur waktu makan 

ilustrasi waktu (freepik.com/lifeforstock)

Langkah pertama, Ade membagi tiga pilihan waktu makan, yakni antara pukul 08.00-16.00, pukul 10.00-18.00 dan pukul 13.00-20.00. Selain jam tersebut, hanya boleh mengonsumsi air, tapi tanpa pemanis apa pun. Boleh mengonsumsi kopi dan teh, asalkan tidak diberi gula. Menurut Ade, dengan mengatur jam makan tersebut, tubuh akan mengalami defisit kalori.

Pada saat tidak makan, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber tenaga, karena tidak ada cadangan makanan lain yang bisa dikonsumsi. Namun, mekanisme itu baru bisa terjadi setelah 12 jam lebih tubuh tidak mendapat asupan makanan, utamanya karbohidrat.

Baca Juga: 5 Resep Sarapan Tinggi Protein Cocok untuk Turunkan Berat Badan 

2. Kontrol asupan karbohidrat 

ilustrasi keripik dan makanan manis (freepik.com/freepik)

Pada saat jam makan, Ade Rai menyarankan untuk mengontrol porsi dan sumber karbohidrat. Usahakan pilih asupan karbohidrat yang alami dan yang banyak mengandung serat. Contohnya, sayuran atau kentang yang dimakan bersama dengan kulitnya.

Selain menambah serat, karbohidrat alami juga menyimpan lemak lebih sedikit. Hindari karbohidrat yang berbahan dasar tepung dan menggunakan banyak minyak. Contohnya roti, kue, mi, keripik, kerupuk. Juga asupan gula dari minuman manis. Meski yang dikonsumsi sedikit, tapi berpotensi besar disimpan dalam sel lemak.

3. Prioritaskan konsumsi protein 

ilustrasi makanan mengandung protein (freepik.com/timolina)

Ade Rai menyarankan agar memprioritaskan konsumsi protein terlebih dulu setiap kali 'berbuka puasa' atau waktu makan besar. Pasalnya, protein diperlukan tubuh untuk mengganti sel tubuh yang rusak.

Mengonsumsi protein baik untuk pembentukan otot sekaligus memberikan efek kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat. Di samping itu, protein juga membakar lebih banyak kalori ketika dicerna.

4. Pilih sumber lemak alami  

ilustrasi sumber lemak alami (freepik.com/master1305)

Kandungan lemak alami bisa didapat ketika mengonsumsi protein. Contohnya  ikan, ayam, kambing, maupun sapi. Hanya saja, sumber protein tersebut jangan diolah dengan cara digoreng. Sebab, lemak yang akan masuk ke tubuh adalah lemak jenuh.

Sumber lemak alami yang tak jenuh bisa diperoleh pada kuning telur, alpukat atau minyak zaitun. Kalaupun muncul lemak, itu sudah tak menjadi masalah, karena sudah mengurangi karbohidrat.

Baca Juga: 10 Sayuran Rendah Karbohidrat yang Bantu Turunkan Berat Badan

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya