TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Berdampak Positif di Dunia Pendidikan? Berikut 5 Faktanya 

Tetap semangat belajar di tengah pandemi COVID-19

Pexels.com/id-id/@edward-jenner

COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Penyebaran virus ini sangat pesat dan memakan banyak korban, sehingga memaksa setiap orang untuk menghentikan berbagai aktivitas yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.

Keberadaan virus ini, juga mengubah dunia Pendidikan. Proses pembelajaran yang biasanya dilakukan di dalam kelas, memaksa harus berlangsung secara daring. Guru-guru dituntut untuk dapat menghadirkan proses pembelajaran yang efektif walaupun dilaksanakan dari rumah.

Walaupun demikian, ternyata adanya pandemi COVID-19 ini juga membawa pengaruh positif, khususnya di dunia pendidikan. Berikut dampak positif dari COVID-19 di dunia pendidikan.

1. Guru jadi lebih mengenal dan melek teknologi

Pexels.com/id-id/@pixabay

Tidak bisa dipungkiri, bahwa proses pembelajaran ditengah pandemi harus dilaksanakan melalui metode daring. Sehingga penggunaan perangkat-perangkat teknologi menjadi sangat dibutuhkan. Di masa pandemi ini banyak sekali pelatihan-pelatihan untuk guru dengan tujuan memberikan bimbingan agar dapat menentukan metode pembelajaran yang dapat diterapkan di masa pandemi, yang tentu saja berbasis teknologi.

Salah satunya Salah satunya seperti yang dilakukan oleh MTs Negeri 1 Balikpapan, yang bermitra Tanoto Foundation berinisiasi membuat portal secara mandiri untuk melangsungkan pembelajaran tingkat MTs. Selain itu, Tanoto Foundation bekerja sama dengan sekolah-sekolah juga rutin melaksanakan pelatihan-pelatihan yang dapat memberikan wawasan tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. 

Baca Juga: 5 Pendidikan Life Skill Ini Bisa Jadi Metode Balajar yang Asyik, Lho! 

2. Peranan orangtua dalam proses pembelajaran

Pexels.com/id-id/@julia-m-cameron

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di rumah membuat peranan orangtua menjadi sangat penting dalam mendukung suksesnya proses pembelajaran. Sebelum adanya pandemi COVID-19, proses pembelajaran yang terjadi disekolah hanya menghasilkan interaksi antara guru dan siswa. Sementara orangtua siswa, hanya mendapatkan laporan, baik dari guru maupun dari anaknya sendiri.

Sedangkan di masa pandemi COVID-19, orangtua bisa melihat dan mendampingi secara langsung proses pembelajaran, karena dilaksanakan dari rumah. Peranan orangtua sangat penting untuk mewujudkan proses pembelajaran yang efektif bagi siswa.

3. Media pembelajaran yang bervariasi

freepik.com

Untuk mendukung proses pembelajaran daring, guru dituntut untuk dapat menghadirkan sebuah media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran. Saat ini, banyak bermunculan media-media online yang bisa digunakan untuk pembelajaran, dan tentu saja sangat membantu guru dalam menghadirkan media pembelajaran yang lebih menarik.

4. Proses pembelajaran yang baru dan lebih variatif

Pexels.com/id-id/@max-fischer

Proses pembelajaran daring merupakan metode baru yang digunakan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, selain menghadirkan media pembelajaran, guru juga dituntut untuk menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk siswa.

Penerapan media pembelajaran dalam proses pembelajaran harus didukung dengan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Dengan beragam media yang digunakan, tentu saja strategi pembelajaran yang dilaksanakan menjadi beragam pula. Sehingga akan menghasilkan proses pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan media pembelajaran yang digunakan.

Baca Juga: [OPINI] Pengembangan Kurikulum Lingkungan Hidup di Dunia Pendidikan

Writer

Firdaus Arrafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya